Oleh : Ludger S
Provinsi Nusa Tenggara Timur rupanya punya banyak destinasi surgawi yang menarik dikunjungi. Selain Wologai, Pulau Sumba, Rote, Alor, Lembata, Kepulauan Komodo, tanah NTT juga punya Flores yang tak kalah menakjubkan. Jika kamu tipe wisatawan pemburu ‘vitamin-sea’, Flores akan cocok buatmu.
Gugusan kepulauan Riung terletak di Kecamatan Riung, Kabupaten Ngada, Flores, kluster ini sebenarnya terdiri atas 24 gugusan pulau-pulau kecil yang cantik. Namun ‘17’ diambil sebagai nama untuk mengingat tanggal kemerdekaan Indonesia. Taman Laut 17 Pulau Riung memang belum populer di antara wisatawan domestik. Makanya jangan kaget jika sesampainya di sana, turis asing lebih mendominasi. Lintasan menuju kluster ini juga belum memadai. Banyak jalanan rusak yang membuat spot ini tidak menggaet banyak pengunjung.
Pulau-pulau utama di kluster ini terdiri atas Pulau Ontoloe, Pulau Pau, Pulau Borong, Pulau Dua, Pulau Kolong, Pulau Lainjawa, Pulau Besar, Pulau Halima, Pulau Patta, Pulau Rutong, Pulau Meja, Pulau Bampa, Pulau Tiga, Pulau Tembaga, Pulau Taor, Pulau Sui, dan Pulau Wire.
Namun di antara 24 pulau itu, Pulau Rutong dan Pulau Ontoloe lah yang paling terkenal. Wisatawan biasanya mendirikan tenda untuk camping di kawasan pantai Pulau Rutong. Kita bisa melihat daratan pulau-pulau lain dari Pulau Rutong sehingga sangat sedap dipandang mata. Kamu bisa berenang, snorkeling, atau bahkan hanya berkeliling dengan perahu nelayan setempat untuk menjelajah Pulau Rutong. Saking jernihnya air laut di sana, kamu bisa mengumpulkan bintang laut dengan mudahnya.
Pulau Ontoloe juga wajib dikunjungi. Lebih dikenal dengan sebutan Pulau Kelelawar, ia dikelilingi oleh hutan bakau yang menjadi rumah bagi ribuan kelelawar. Pemandangan terbaik dapat dilihat saat senja, yakni saat kelelawar keluar dari sarangnya, beterbangan mencari makan. Taman Laut 17 Pulau Riung tak hanya kaya akan potensi bawah laut. Daratannya juga akan kaya akan fauna eksotis seperti rusa timor, biawak mbou, dan berbagai spesies unggas seperti bangau hitam, parkit dada kuning, burung beo, cuckoos, dan burung beo.
Seperti namanya, Taman Laut 17 Pulau Riung memang kaya akan potensi bawah laut. Sayangnya, fasilitas penyewaan alat diving dan pemandu belum tersedia. Alhasil, wisatawan yang ingin diving di sana harus membawa peralatan sendiri.
So, tunggu apa lagi?
Gugusan kepulauan Riung terletak di Kecamatan Riung, Kabupaten Ngada, Flores, kluster ini sebenarnya terdiri atas 24 gugusan pulau-pulau kecil yang cantik. Namun ‘17’ diambil sebagai nama untuk mengingat tanggal kemerdekaan Indonesia. Taman Laut 17 Pulau Riung memang belum populer di antara wisatawan domestik. Makanya jangan kaget jika sesampainya di sana, turis asing lebih mendominasi. Lintasan menuju kluster ini juga belum memadai. Banyak jalanan rusak yang membuat spot ini tidak menggaet banyak pengunjung.
Pulau-pulau utama di kluster ini terdiri atas Pulau Ontoloe, Pulau Pau, Pulau Borong, Pulau Dua, Pulau Kolong, Pulau Lainjawa, Pulau Besar, Pulau Halima, Pulau Patta, Pulau Rutong, Pulau Meja, Pulau Bampa, Pulau Tiga, Pulau Tembaga, Pulau Taor, Pulau Sui, dan Pulau Wire.
Namun di antara 24 pulau itu, Pulau Rutong dan Pulau Ontoloe lah yang paling terkenal. Wisatawan biasanya mendirikan tenda untuk camping di kawasan pantai Pulau Rutong. Kita bisa melihat daratan pulau-pulau lain dari Pulau Rutong sehingga sangat sedap dipandang mata. Kamu bisa berenang, snorkeling, atau bahkan hanya berkeliling dengan perahu nelayan setempat untuk menjelajah Pulau Rutong. Saking jernihnya air laut di sana, kamu bisa mengumpulkan bintang laut dengan mudahnya.
Pulau Ontoloe juga wajib dikunjungi. Lebih dikenal dengan sebutan Pulau Kelelawar, ia dikelilingi oleh hutan bakau yang menjadi rumah bagi ribuan kelelawar. Pemandangan terbaik dapat dilihat saat senja, yakni saat kelelawar keluar dari sarangnya, beterbangan mencari makan. Taman Laut 17 Pulau Riung tak hanya kaya akan potensi bawah laut. Daratannya juga akan kaya akan fauna eksotis seperti rusa timor, biawak mbou, dan berbagai spesies unggas seperti bangau hitam, parkit dada kuning, burung beo, cuckoos, dan burung beo.
Seperti namanya, Taman Laut 17 Pulau Riung memang kaya akan potensi bawah laut. Sayangnya, fasilitas penyewaan alat diving dan pemandu belum tersedia. Alhasil, wisatawan yang ingin diving di sana harus membawa peralatan sendiri.
So, tunggu apa lagi?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar