oleh : Ludger S
Untuk mendapatkan banyak uang dari YouTube, kamu harus mengetahui dulu cara monetisasi YouTube. Akun yang telah dimonetisasi, bakal mendapatkan keuntungan yang besarannya dihitung dari jumlah penonton. Sementara uangnya didapat dari iklan-iklan yang dipasang di video tersebut.
Di tahun 2019 ini, YouTube telah melakukan perluasan penerimaan pundi-pundi akun yang dimonetisasi. Bukan cuma lewat iklan, tapi ada juga lewat beberapa cara lain, seperti menjadi mitra, merchandise, dan lain-lain.
Tapi, perlu diingat, untuk melakukan monetisasi akun bukanlah hal yang mudah. Harus ada beberapa syarat yang harus kamu penuhi sesuai ketentuan soal monetisasi dari YouTube.
Berikut ini kita akan memberikan penjelasan singkat mengenai seluk-beluk syarat dan cara monetisasi YouTube.
Monetisasi Youtube adalah apa ya?
Monetisasi Youtube adalah proses menghasilkan uang dari video-video YouTube yang diunggah dengan mengaktifkan fitur-fitur iklan di dalam video. Tapi tentu gak bisa semua video bisa disisipkan iklan karena hanya yang terpopuler dengan cara tertentu saja yang bakal mendapatkan pemasukan monetisasi terbesar dari iklan di Youtube.
Tujuan pengiklan menaruh modalnya dengan beriklan di YouTube adalah untuk menjangkau lebih banyak audiens atau mendapatkan popularitas yang lebih tinggi. Oleh karena itu, YouTube juga akan menaruh iklan di video yang memiliki jumlah penonton yang banyak dan akun yang rutin mengunggah konten mereka.
Akun dengan jumlah penonton yang membludak dan jam tayang yang tinggi akan sangat menguntungkan untuk bisnis YouTube. Dengan cara itu mereka gak segan-segan untuk membagikan monetisasi keuntungan yang didapat dari iklan ke kreator populer di Youtube.
Maka dari itu, ada beberapa cara dan syarat monetisasi Youtube yang harus dipenuhi sebuah akun bisa diizinkan untuk mendapatkan keuntungan.
Syarat monetisasi YouTube 2019
Sebelum membahas tentang cara monetisasi YouTube, kamu harus memperhatikan syarat-syarat yang diminta. YouTube tentunya bakal menerima permintaan monetisasi akun yang populer sebagaimana dampaknya akan signifikan bagi bisnis.
Indikator signifikan itu sendiri dilihat dari popularitasnya untuk menarik perhatian lebih banyak penonton, dan juga isi konten itu sendiri.
Akun yang telah berhasil dimonetisasi itu disebut juga dengan YouTube Partner.
Oleh sebab itu, telah dibuat ketentuan syarat monetisasi Youtube bagi para kreator video yang pengin mendapatkan bayaran dari akunnya, yaitu:
- Mengikuti segala aturan dan kebijakan dari monetisasi YouTube. Kebijakannya beragam, mulai dari pembatasan konten yang tidak boleh berisi kekerasan, pornografi, sampai memastikan kalau konten yang diunggah tidak melanggar hak cipta.
- Tinggal di negara atau wilayah tempat program YouTube Partner tersedia. Dalam hal ini Indonesia termasuk ke dalam lingkup wilayah tersebut.
- Memiliki lebih dari 4.000 jam tayang selama 12 bulan terakhir. Artinya jumlah jam tayang kontenmu kalau ditotal telah mencapai 4.000 jam.
- Punya lebih dari 1.000 subscribers.
- Terhubung dengan akun AdSense.
Meskipun kamu telah memenuhi syarat di atas tetap bukan jaminan kalau monetisasi akun bakal diterima oleh YouTube. Beberapa ada yang ditolak juga lho!
Hal yang terpenting adalah kamu harus mengaktifkan dulu monetisasi atau istilah lainnya mengaktifkan Google AdSense. Berikut ini tahapan-tahapan cara aktifkan Google AdSense.
- Klik ikon akun YouTube di pojok kanan atas
- Masuk ke pilihan “Creator Studio”
- Di bagian kiri menu pilih “Channel”
- Lalu klik “Status and features”
- Klik enable di pilihan “Monetization”
- Lalu ikuti perintah yang tertera di halaman tersebut
Kemungkinan besar yang membuat monetisasi ditolak oleh YouTube adalah karena tidak memenuhi kebijakan dan persyaratan yang diminta. Tapi tenang saja, jika ditolak, kamu bisa melakukan pendaftaran lagi dalam rentang waktu 30 hari setelahnya