Oleh : Ludger S
Muru Logo Weki Foto by Yuven Hary |
Muru Lowo Sobe foto by Yuven Hary |
Muru Logo Weki foto by Themmy |
Watu Lewa Le foto by Yuven Hary |
berbagi kemesraan tentang keanekaragaman budaya Nusantara
Susu nggua maE duU nama bapu maE dute - www.gerunioncreator.web.id.
PaA loka rewu rera leka duA bapu ata mata - www.gerunioncreator.web.id.
Roe sai ote we piki menga eo monge - www.gerunioncreator.web.id.
Nggoe menga no wiwi lamba menga no lema - www.gerunioncreator.web.id.
Ni saripi tau wini tuke sawole ngara du nggonde - www.gerunioncreator.web.id.
Oleh : Ludger S
Muru Logo Weki Foto by Yuven Hary |
Muru Lowo Sobe foto by Yuven Hary |
Muru Logo Weki foto by Themmy |
Watu Lewa Le foto by Yuven Hary |
oleh : Ludger S
Untuk mendapatkan banyak uang dari YouTube, kamu harus mengetahui dulu cara monetisasi YouTube. Akun yang telah dimonetisasi, bakal mendapatkan keuntungan yang besarannya dihitung dari jumlah penonton. Sementara uangnya didapat dari iklan-iklan yang dipasang di video tersebut.
Di tahun 2019 ini, YouTube telah melakukan perluasan penerimaan pundi-pundi akun yang dimonetisasi. Bukan cuma lewat iklan, tapi ada juga lewat beberapa cara lain, seperti menjadi mitra, merchandise, dan lain-lain.
Tapi, perlu diingat, untuk melakukan monetisasi akun bukanlah hal yang mudah. Harus ada beberapa syarat yang harus kamu penuhi sesuai ketentuan soal monetisasi dari YouTube.
Berikut ini kita akan memberikan penjelasan singkat mengenai seluk-beluk syarat dan cara monetisasi YouTube.
Monetisasi Youtube adalah proses menghasilkan uang dari video-video YouTube yang diunggah dengan mengaktifkan fitur-fitur iklan di dalam video. Tapi tentu gak bisa semua video bisa disisipkan iklan karena hanya yang terpopuler dengan cara tertentu saja yang bakal mendapatkan pemasukan monetisasi terbesar dari iklan di Youtube.
Tujuan pengiklan menaruh modalnya dengan beriklan di YouTube adalah untuk menjangkau lebih banyak audiens atau mendapatkan popularitas yang lebih tinggi. Oleh karena itu, YouTube juga akan menaruh iklan di video yang memiliki jumlah penonton yang banyak dan akun yang rutin mengunggah konten mereka.
Akun dengan jumlah penonton yang membludak dan jam tayang yang tinggi akan sangat menguntungkan untuk bisnis YouTube. Dengan cara itu mereka gak segan-segan untuk membagikan monetisasi keuntungan yang didapat dari iklan ke kreator populer di Youtube.
Maka dari itu, ada beberapa cara dan syarat monetisasi Youtube yang harus dipenuhi sebuah akun bisa diizinkan untuk mendapatkan keuntungan.
Sebelum membahas tentang cara monetisasi YouTube, kamu harus memperhatikan syarat-syarat yang diminta. YouTube tentunya bakal menerima permintaan monetisasi akun yang populer sebagaimana dampaknya akan signifikan bagi bisnis.
Indikator signifikan itu sendiri dilihat dari popularitasnya untuk menarik perhatian lebih banyak penonton, dan juga isi konten itu sendiri.
Akun yang telah berhasil dimonetisasi itu disebut juga dengan YouTube Partner.
Oleh sebab itu, telah dibuat ketentuan syarat monetisasi Youtube bagi para kreator video yang pengin mendapatkan bayaran dari akunnya, yaitu:
Meskipun kamu telah memenuhi syarat di atas tetap bukan jaminan kalau monetisasi akun bakal diterima oleh YouTube. Beberapa ada yang ditolak juga lho!
Hal yang terpenting adalah kamu harus mengaktifkan dulu monetisasi atau istilah lainnya mengaktifkan Google AdSense. Berikut ini tahapan-tahapan cara aktifkan Google AdSense.
Kemungkinan besar yang membuat monetisasi ditolak oleh YouTube adalah karena tidak memenuhi kebijakan dan persyaratan yang diminta. Tapi tenang saja, jika ditolak, kamu bisa melakukan pendaftaran lagi dalam rentang waktu 30 hari setelahnya
Oleh Ludger S
Foto karya Yuven Harry |
Foto Karya Yuven Hary |
aku ata Lio, ngere emba ae seru miu ata Unggu, ata Ende, ata Mbuli, ata Lise, ata Nage? Penu sai ae seru we so modhe walo ola tuli toka ina. Simo gemi.
Foto Karya Yuven Hary |
oleh : Ludger S
Ini menerangkan bahwa Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya, Indonesia terbentuk dari banyak perbedaan baik suku, ras dan agama. Tetapi tetap satu dalam berbangsa, bertumpah darah dan berbahasa.
Indonesia merupakan negara kepulauan yang mencakup lebih dari 17.000 pulau yang dihuni oleh sekitar 255 juta penduduk, sebuah angka yang membuat Indonesia menjadi negara di urutan keempat dalam hal negara dengan jumlah populasi yang terbesar di dunia.
Saat debat keempat Pilpres 2019, Sabtu (30/3/2019) Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo, menyebut Indonesia terdiri dari 714 suku dan memiliki lebih dari 1.001 bahasa daerah yang berbeda. Hal itu disampaikan Jokowi saat menjawab pertanyaan tentang Ideologi dari moderator yang bertugas, Retno Pinasti. Jokowi yang saat itu mendapat kesempatan menjawab setelah Prabowo, menyebut bahwa perbedaan yang ada bisa digunakan sebagai bentuk pendidikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. "Anak-anak harus diberi tahu bagaimana bertoleransi, karena kita ini memiliki 714 suku, anak-anak juga harus diberi tahu bagaimana berkawan dengan saudara-saudara kita sebangsa dan setanah air yang memiliki lebih dari 1.001 bahasa daerah yang berbeda-beda,” kata Jokowi.
Follow juga YouTube 👉 Gerunion Creator
Ada suku besar yang jarang disebut bahwa "Suku Unggu" ada suku tertua yang ada di Ende. Suku ini mendiami sebagian Ende bagia tengah dan Ende bagian utara. Di Lio umumnya kita mengenal, ata Unggu, ata Lio, ata Moni, ata Lise, dan lain sebagainya. Sebutan ata menerangkan "suku".
Di Lio kita akan mengenal yang Nama Nggua. 👇
Kata Nggua terdiri dari dua suku kata "nggu" dan "a" atau "gha". nggu berarti banyak orang datau keramaian, a atau gha berarti disini. Nggua mengandung arti panggilan kepada semua anggota clen untuk beramai - ramai di rumah adat atau kampung adat. Nggua juga mengandung arti rangkaian ceremoni.
Beberapa jenis Nggua yang ada di Lio :
1. Nggua Kibi (ceremonial emping padi)
2. Nggua Uta (ceremonial panen kebun ladang)
3. Nggua Po'o (ceremonial nasi bambu)
4. Nggua Keu (ceremonial pinang)
5. Nggua Uwi (ceremonial ienis umbian)
6. Nggua Pare (ceremonial padi)
7. Nggua Tu Tau (ceremonial awal mula)
Dari jenis nggua diatas tergantung masing - masing kampung adat. Ada menjalaninya sebagian ada yang menjalaninya seluruhnya.
Nggu a/gha adalah sebuah panggilan kepada semua yang berasal dari kampung tersebut untuk beramai - ramai ke kampung adatnya bahwa akan dilaksanakan ceremonial adat. Ini ditandai dengan bunyi nggo (gong) dan lamba / wani (beduk lokal). Semua anggota clen dipanggila untuk secara simbolis hasil panenannya untuk di bagi kepada sesama melalui tua adat (mosalaki) yang berhak. Semua dipanggil pulang untuk bersama - sama merayakan syukuran atas hasil kerja dalam satu musim. Saat "nggua" ada ceremonial memberi makan leluhur sebagai simbol syukuran kepada "Ngga'e gheta lando leja du'a ghale wena tana" (Sang Pencipta).
Andaikan Kau Datang - Koes Plus
Terlalu indah dilupakan
Terlalu sedih dikenangkan
Setelah aku jauh berjalan
Dan kau kutinggalkan
Betapa hatiku bersedih
Mengenang kasih dan sayangmu
Setulus pesanmu kepadaku
Engkau 'kan menunggu
Andaikan kau datang kemari
Jawaban mana yang 'kan kuberi
Adakah jalan yang kau temui
Untuk kita kembali lagi
Bersinarlah bulan purnama
Seindah serta tulus cintanya
Bersinarlah terus sampai nanti
Lagu ini kuakhiri
Betapa hatiku bersedih
Mengenang kasih dan sayangmu
Setulus pesanmu kepadaku
Engkau 'kan menunggu
Andaikan kau datang kemari
Jawaban mana yang 'kan kuberi
Adakah jalan yang kau temui
Untuk kita kembali lagi
Bersinarlah bulan purnama
Seindah serta tulus cintanya
Bersinarlah terus sampai nanti
Lagu ini kuakhiri
Bersinarlah bulan purnama
Seindah serta tulus cintanya
Bersinarlah terus sampai nanti
Diciptakan oleh Tony Koeswoyo dan muncul pada tahun 1970. Lagu milik Koes Plus ini merupakan salah satu karya yang paling terkenal dan telah banyak didaur ulang oleh penyanyi Indonesia lainnya termasuk Noah.
Di dadaku .. ada senyummu
Ada cintamu .. ada hasratmu
Ada kumismu .. ada kupingmu
Di dalam dadaku .. ada kamu
Di hatiku .. kusimpan wajahmu
Tersimpan marahmu
Dan juga tangismu
Semakin kutunggu .. semakin menggebu
Ingin kumiliki semua yang ada didirimu
Oh kekasihku
Bimbinglah daku
Menuju cinta yang bahagia
Peluklah diriku
Hadirkan cinta
Wujudkan hasratmu hasratku
Oh kekasihku
Bimbinglah daku
Menuju cinta yang bahagia
Peluklah diriku
Hadirkan cinta
Wujudkan hasratmu
Wujudkan hasratku
Wujudkan hasrat cintaku
Kita Berdua
Kita Berdua
Jangan Ada Dusta Di Antara Kita
Ketika pertama kujumpa denganmu
Bukankah pernah kutanyakan padamu,
kasih?
Takkan kecewakah kau pada diriku?
Takkan menyesalkah kau hidup denganku nanti?
Ho-o kasih
Memang kau bukan yang pertama bagiku
Pernah satu hati mengisi hidupku dulu
Dan kini semua kau katakan padaku
Jangan ada dusta di antara kita, kasih
Di antara kita, kasih
Semua terserah padamu aku begini adanya
Kuhormati keputusanmu
Apa pun yang akan kau katakan (kukatakan)
Sebelum terlanjur kita jauh melangkah
Kau katakan saja
Dan katakan padaku
Jangan ada dusta
Memang kau bukan yang pertama bagiku
Pernah satu hati mengisi hidupku dulu
Dan kini semua kau katakan padaku
Jangan ada dusta di antara kita, kasih (kasih)
Semua terserah padamu aku begini adanya
Kuhormati keputusanmu
Apa pun yang akan kau katakan (kukatakan)
Sebelum terlanjur kita jauh melangkah
Kau katakan saja
Dirilis pada tahun 1992, lagu ini berhasil menjadi tonggak awal duet dari Broery Marantika dengan Dewi Yull. T