Oleh Ludger S
Dadap atau pohon dadap atau bahasa lokal dikenal dengan sebutan "dero". Merupakan jenis tanaman perdu atau pohon pelindung. Banyak warga menggunakan sebagai pohon pelindung kopi. Siapa sangga "dero" atau dadap atau Erythrina orientalis ini mengandung senyawa yang berfungsi untuk mencegah berbagai macam penyakit. Bahkan, menurut sejumlah penelitian, dadap serep mampu menurunkan risiko penyakit kanker. Tanaman dadap termasuk genus besar Erythrina dari keluarga Leguminosae. Genus ini terdiri dari 120 spesies dan tersebar di berbagai daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia. Kalau di Flores hanya terdapat 2 jenis yang dalam bahasa lokalnya "dero" dan dero kera". Dero kera dimana seluruh kulit batangnya terdapat duri.
Mencegah Infeksi Usus
Manfaat dadap serep yang pertama adalah mencegah terjadinya infeksi usus. Tanaman herbal ini memiliki kandungan senyawa yang berperan penting untuk mencegah terjadinya infeksi usus. Selain itu, dadap serep juga dipercaya mampu mengatasi gangguan lambung dan meredakan perut mulas.
Cara mendapatkan manfaatnya cukup mudah, ambil daun dadap serep yang masih segar, lalu tumbuk bersama daun sosor bebek. Setelah itu, letakkan pada permukaan perut. Lakukan cara ini secara rutin dan teratur sampai perut mulas mereda.
Mengatasi Asam Urat
Penyakit asam urat merupakan kondisi yang bisa menyebabkan rasa nyeri, pembengkakan, dan rasa panas di area persendian. Gangguan ini bisa terjadi di seluruh sendi tubuh, terutama pada jari tangan dan lutut. Salah satu cara mengatasi asam urat yang cukup efektif adalah menggunakan dadap serep.Untuk mendapatkan manfaat dadap serep untuk mengatasi asam urat cukup mudah, Anda hanya perlu mengonsumsi air rebusan dadap serep. Lakukan cara ini secara rutin dan teratur sampai asam urat mereda.
Mengatasi Rematik
Rematik atau peradangan sendi disebabkan karena sistem kekebalan tubuh menyerang jaringannya sendiri. Gejala paling umum yang dirasakan saat mengalami rematik yaitu adanya rasa nyeri sendi, kaku hingga bengkak. Rematik apabila tidak segara diatasi maka dapat menimbulkan gangguan pada kulit, paru-paru hingga jantung.Salah satu cara mengatasi rematik secara alami ialah menggunakan daun dadap serep. Kandungan senyawa aktif pada daun dadap serep mampu memberi efek antiinflamsi yang dapat mengatasi gangguan persendian. Untuk mendapatkan manfaat dadap serep, terlebih dahulu panaskan daun di atas api kecil, lalu gunakan sebagai tapal pada bagian sendi yang mengalami nyeri.
Baca Juga : Potensi Kopi Wologai
Mengatasi Insomia
Insomnia merupakan gangguan tidur yang bisa menyebabkan penderitanya kesulitan tidur atau tidak cukup tidur. Kondisi ini bisa menyebabkan penderita mengalami pusing dan dapat mengganggu aktivitas keesokan harinya.Bagi Anda yang memiliki gangguan insomnia, disarankan untuk mengonsumsi dadap serep secara teratur. Sebab, kandungan dadap serep mampu memberi efek tenang dan rileks.
Caranya cukup mudah, pilih daun dadap serep yang masih segar, lalu gunakan sebagai lalapan untuk menu sehari-hari.
Menurunkan Panas (Demam)
Manfaat daun dadap serep yang pertama adalah mampu menurunkan panas. Masyarakat Indonesia telah lama menggunakan daun dadap serep ini untuk mengatasi demam karena sifat antipiretik yang dikandungnya.Klaim ini dibuktikan dalam Jurnal MEDFARM: Farmasi dan Kesehatan yang menunjukkan bahwa ekstrak daun dadap serep dapat menurunkan suhu demam ketika diformulasikan dalam bentuk hidrogel.
Uji fitokimia dari berbagai bagian pada tanaman dadap serep ini juga dilaporkan memiliki kandungan saponin, flavonoida, polifenol, tanin, dan alkaloida.
Di mana kandungan zat-zat tersebutlah yang membuat tanaman dadap serep memiliki fungsi sebagai antimikroba, antiinflamasi, antipiretik, serta antimalaria.
Mengandung Senyawa Antikanker
Daun dadap serep diketahui memiliki senyawa antikanker lho, Moms. Sebuah studi yang dilakukan oleh dosen dari Universitas Airlangga menemukan bahwa dadap serep memiliki kemampuan sebagai antioksidan dan antikanker.Bagian tanaman dadap serep yang diteliti adalah kulit batang, bagian yang sering digunakan oleh masyarakat sebagai obat tradisional.
Selain itu, pemilihan kulit batang juga dipilih karena merupakan bagian yang paling banyak menyimpan metabolit-metabolit sekunder dari bagian tanaman yang lain.
Hasil penelitian dengan spektrometer pun menunjukkan, setidaknya terdapat 5 senyawa yang ditemukan pada dadap serep, yakni phaseollin, shinpterocarpin, 4’-O-methyl licoflavanone, alpinumisoflavone, dan 8-prenyldaizein.
Kelima senyawa tersebut diuji aktivitasnya sebagai senyawa sitotoksik atau antikanker dengan sel kanker leukemia.
Dari uji tersebut diketahui bahwa senyawa phaseollin, shinpterocarpin, alpinumisoflavone, dan 8-prenyldaizein pada dadap serep memiliki kekuatan yang moderat sebagai antikanker. Sementara senyawa 4’-O-methyl licoflavanone yang bersifat tidak aktif sebagai antikanker.
Artinya, dadap serep tidak bisa menyembuhkan penyakit kanker, tetapi bisa untuk pencegahan. Senyawa phaseollin dan senyawa 8-prenyldaizein pada dadap serep cukup aktif sebagai antioksidan, bahkan lebih aktif dari vitamin C. Senyawa antioksidan ini berfungsi untuk menekan radikal bebas dalam tubuh, memperkuat sistem kekebalan tubuh, mengurangi keriput, mencegah penyakit saraf, kanker, dan penyakit jantung koroner.
Baca juga : Hukum Adat Lio
Meluruhkan Dahak saat Batuk
Manfaat tanaman dadap serep yang berikutnya adalah digunakan untuk bantu meluruhkan dahak saat batuk.Bagian tanaman yang digunakan dari dadap serep untuk meluruhkan dahak adalah kulit kayunya yang memiliki kandungan senyawa kimia alkaloid, eritradina, eritrina, eritramina, hipaforina, dan erisovina.
Dadap serep ini bersifat khas pahit, tetapi cukup efektif untuk mengatasi batuk berdahak.
Pasalnya, dadap serep mengandung beberapa senyawa kimia seperti alkaloid, saponin, flavonoid, dan polifenol yang memiliki aktivitas mukolitik sehingga mempermudah pengeluaran dahak.
Dalam Jurnal Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam Bandung, disebutkan bahwa flavonoid bekerja dengan cara memecahkan benang-benang mukoprotein dan mukopolisakarida yang berbentuk selaput gel dari mukus.
Sementara saponin bekerja dengan cara mengiritasi saraf vagal dengan tindakan refleks yang menyebabkan peningkatan sekresi lendir di saluran udara.
Sama seperti halnya dengan golongan senyawa kimia saponin, alkaloid bekerja dengan cara meningkatkan sekresi dahak dengan mekanisme refleksif.
Dari hasil penelitian tersebut, ditemukan bahwa kulit batang dadap serep memiliki potensi sebagai mukolitik, dikarenakan memiliki kemiripan golongan senyawa kimia flavonoid, alkaloid, dan saponin.
Memiliki Sifat Antimikroba
Tanaman dadap serep juga terbukti dapat menghambat pertumbuhan Candida albicans (C. albicans) dan Staphylococcus epidermidis (S. epidermidis).C. Albicansis adalah salah satu spesies jamur dari genus Candida dan flora normal di saluran pencernaan, selaput lendir, saluran pernapasan, vagina, uretra, kulit dan di bawah kuku. C. Albicans dapat menjadi patogen penyebab infeksi seperti septikemia, endokarditis atau meningitis.
Sedangkan S. Epidermidisis merupakan salah satu spesies dari genus bakteri Staphylococcus, yang biasa ditemukan pada kasus klinis. Staphylococcus epidermidis umumnya dapat menimbulkan penyakit pembengkakan (abses) seperti jerawat, infeksi kulit, infeksi saluran kemih, dan infeksi ginjal
Sebuah penelitian dalam Journal of Chemical Natural Resources menunjukkan bahwa ekstrak daun dadap serep mengandung alkaloid, flavonoid, saphonin dan triterpenoid yang bersifat sebagai antimikroba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar