Secara singkat para ahli matematika mendefenisikan bilangan sebagai sesuatu yang menunjukkan banyaknya sesuatu. ST. Negoro dan B. Harahap dalam bukunya yang berjudul Ensiklopedia Matematika, menyebutkan bahwa bilangan adalah suatu ide yang bersifat abstrak, bukan merupakan simbol atau lambang dan bukan pula lambang bilangan. Bilangan memberikan keterangan mengenai banyaknya anggota pada suatu himpunan. Banyaknya anggota kedua himpunan itu dinyatakan dengan bilangan. Untuk membedakan bilangan yang satu dari yang lain, diperlukan “nama”. Seperti nama bilangan dari himpunan A dan B pada permisalan di atas adalah “Tiga”. Nama yang diberikan kepada bilangan tidak sama, tergantung pada bahasa yang dipergunakan, misalnya: Orang Cina menamakan bilangan tiga dengan “sam”. Orang Inggris dengan “three”, Orang Lio dengan “telu”, dan lain sebagainya.
Suatu bilangan dinyatakan dengan lambang bilangan yang disebut Angka. Penulisan angka ini bermacam-macam yang dapat dinyatakan dengan lambang. Sebaliknya, setiap lambang hanya mewakili sebuah bilangan saja, seperti lambang4hanya mewakili bilangan empat saja. Jadi setiap bilangan dapat diwakili oleh lebih dari satu lambang, dan sebaliknya setiap lambang hanya mewakili satu bilangan saja.
Sama seperti budaya lain yang tersebar di Nusantara. Dalam kehidupan sehari - harinya setiap adat dan tradisi mempunyai sistim bilangan masing masing - masing.
Banyak ulasan tentang Lio atau kata Lio. Disini saya hanya mengulas tentang Suku Lio dari "Lio Sa Ligo Dongo Sa Pongo" dari garis keturunan "Ndange Beke dan Ngenda Beke". Mereka yang menempati kampung Nua One, Lise Boko, Lise Laka dan seterusnya.
Secara umum banyak yang mengenal Lio adalah satu Suku yang terletak di kabupaten Ende. Sebenarnya Lio terdiri dari beberapa suku. Ada suku Unggu, Wologai, Lise, Mbuli, Moni dan lain sebagainya. Semua dengan berbagai kekhasan sukunya. Dari nama rumah adatnya, dari mata pencahariannya dan dari berbagai unsur - unsur budaya yang menggaris bawahi perbedaan antara mereka. Diantaranya dari "sistim kepemimpinan" masing - masing suku.
Kepemimpinan di suku Lio umumnya dilihat dari hak ulayat. Ada hak persekutuan adat, ada hak tunggal. Ini berdasarkan hak atas tanah yang mereka tempati dan mereka miliki. Disebut persekutuan karena dalam suatu ulayat terdiri dari beberapa clan adat yang membentuk satu kampung persekutuan adat. Yang hak tunggal karena kepemilikan tanah ulayat merupakan hak perseorangan. Kepemimpinan Adat adalah sistem kepemimpinan yang ditetapkan secara adat untuk mengatur penguasaan, pemanfaatan, dan pengelolaan wilayah masing - masing terutama masalah penguasaan lahan. Pemimpin adat dipimpin oleh
"Mosalaki".
Mosalaki terdiri dua suku kata, "Mosa" yang berarti jantan atau laki - laki dan "laki" yang berarti tuan. Dibeberapa kampung persekutuan adat terdiri dari beberapa orang mosalaki. Sedangkan dibeberapa kampung adat yang mempunyai hak tunggal, hanya ada satu mosalaki.
Mosalaki Adat Persekutuan Sebagai pemimpin persekutuan adat dalam kepemimpinannya untuk mengatur penguasaan, pemanfaatan, dan pengelolaan wilayah terutama dalam penguasaan lahan, sejak turun temurun sudah membagi peran kebeberapa mosalaki. Pembagian ini berdasarkan garis keturunan dalam masing - masing rumah adat.
Sebagai contoh. Sebut saja Kampung A dipimpin oleh mosalaki yang bernama Ngenda. Dalam kesehariannya ada beberapa seremonial adat yang harus dijalankan. Seperti seremonial "Po'o, keti uta" dan lain sebagainya. Ngenda memiliki 2 anak laki - laki. Ngenda akan membagi tugas kepada anaknya untuk melaksanakan seremonial adat tersebut. Maka anak Ngenda akan disebut laki dengan seremonial adat sesuai tugas dan fungsinya.
Pada dasarnya, mosalaki adalah satu orang dalam satu wilayah. Pembagian peran dan tugas terjadi karena terlahirnya beberapa anak laki - laki dari sang mosalaki. Anak sulung akan menerima warisan kesulungan.
Pembagian Mosalaki
Disetiap kampung adat yang merupakan persekutuan adat, ada beberapa mosalaki. Sesuai haknya ada beberapa pembagian mosalaki :
1. Mosalaki pu'u
2. Mosalaki ria bewa
3. Mosalaki sa'o (mosalaki yang berhak atas masing - masing rumah adat).
4. Mosalaki kopo kasa (Mosalaki yang berhak atas suatu distrik ulayat).
dan lain sebagainya.
Sesuai peran dan fungsinya, mosalaki dikenal dengan sebutan :
1. Mosalaki pu'u
2. Mosalaki ria bewa
3. Mosalaki pu maru
4. Mosalaki koe kolu
5. Mosalaki kago kao
6. Mosalaki te'ka be'ga kore mbore
7. Mosalakai pati tali boka be'la
dan lain sebagainya.
Sedangkan untuk menjalankan tugas sesuai peran dan fungsinya, masing - masing ulayat adat memiliki perbedaan sesuai warisan leluhurnya.
Secara asal usul, semua mosalaki adalah saudara sekandung. Sejak berkembang biak yang dalam bahasa lio dikenal dengan sebutan, "ngeu gi nge'da pe'pa" terjadi pembagian hak, tugas dan fungsi mosalaki.
Simbol Kebesaran Mosalaki
Secara umum setiap mosalaki dapat dilihat dalam kesehariannya dalam hal berpakaian. Mosalaki akan mengenakan "lesu" atau destar. Saat pelaksanaan seremonial adat, mosalaki akan mengenakan "lesu dan luka (selendang adat)". Ini mengartikan bahwa mosalaki ini berhak atas tanah dan batu di ulayat adatnya.
Simbol kebesaran mosalaki juga terlihat dari tugas dan gungsinya. Selain itu juga akan terlihat dari besar kecilnya pembagian daging atas hewan yang disembelih.
Hak - Hak Mosalaki
Hak atas Seremonial Adat.
Dalam kehidupan sehari - hari, masyarakat Lio diwariskan dengan berbagai seremonial adat yang sudah ditetapkan sejak generasi pendahulu. Seremonial - seremonial adat tersebut merupakan bagian dari kehidupan yang tak terpisahkan. Seperti seremonial adat terhadap kelahiran dikenal dengan sebutan, "wa'u nata, nira nio" atau sebutan lainnya. Sremonial saat pembangunan rumah baru, "ndeku le'ke" yang sekarang dikenal dengan sebutan, Peletakan Batu Pertama". Seremonial - seremonial adat tersebut wajib hukumnya harus dilaksanakan oleh mosalaki.
Sesuai dengan perannya, mosalaki berhak atas tanah ulayatnya. Tanah - tanah ulayat mempunyai batas yang jelas. Ulu (batas awal tanah), eko (batas akhir tanah), langi (batas bersebelahan) dipatok secara jelas sehjak turun temurun. Seluas tanah ulayat akan diberikan kepada masing - masing anggota clan adat sesuai susunan rumah adatnya.
Setiap warga berhak mendapatkan lahan untuk pemukiman,
membuat kebun ladang dan kegiatan lain sesuai dengan peruntukannya. Hak warga atas tanah ulayat hanya sebatas HAK GARAP. Baik kepemilikan atas tanah tersebut yang dia dapatkan melalui
pembagian dari mosalaki, warisan, meminjam atau menyewa. Secara rinci asal kepemilikan atas lahan secara individu masyarakat adat suku Lio adalah sebagai berikut :
1. Lahan hasil pembukaan hutan
Setiap warga yang ikut serta dalam pembagian lahan dari mosalaki atas tanah ulayat saat pembukaan hutan adat untuk tujuan
berkebun atau tujuan lainnya mereka memiliki hak garap atas lahan yang telah
dibukanya. Lahan hasil pembukaan hutan oleh mosalaki tersebut merupakan milik individu
pembuka lahan dan dapat diwariskan kepada keturunannya.
Ketentuan ini tidak berlaku
bagi warga pendatang, kecuali warga tersebut telah diterima sebagai anggota masyarakat
adat setempat dan selanjutnya memiliki hak yang sama untuk memanfaatkan lahan tersebut untuk keperluan perladangan atau perkebunan.
2.Lahan warisan
Kepemilikan lahan dapat pula diperoleh dari hasil warisan orang tuanya atau warisan masing - masing rumah adat.
Sistem pewarisan masyarakat suku Lio adalah hak warisan diberikan kepada anak
laki-laki juga kepada anak perempuan. Namun anak perempuan
tersebut berhak memanfaatkan lahan untuk kepentingan berkebun atau kepentingan
lainnya atas persetujuan saudara laki-lakinya. Menurut ketentuan adat, anak perempuan walaupun tidak berhak atas warisan lahan, saudara laki-lakinya
wajib memberikan makan kepada saudara perempuannya. Seorang anak perempuan tidak
menerima warisan dari orang tuanya karena dia akan mendapatkan lahan dari suaminya
apabila dia telah menikah.
Ini tidak berlaku pada dengan jenis perkawinan tertentu yang menerangkan "kawin masuk". Lahan hasil warisan sifat kepemilikannya adalah mutlak dan
dapat dimanfaatkan oleh pemiliknya sesuai dengan kemampuannya. Hak atas lahan hasil
warisan ini dapat dipindah tangankan sesuai dengan aturan adat.
Secara umum, tanah ulayat di suku Lio tidak diperbolehkan untuk jual beli.
Hak dalam Hukum adat.
Hak ini terjadi pada Perkawinan adat, Pelanggaran atas larangan adat, Putusan adat atas perkara dalam kehidupan.
Sebelum kita membahas tentang Gawi atau Tarian Gawi ada baiknya kita mengenal beberapa hal penting tentang gawi.
Kanga. Tempat bermain tandak. Berbentuk lingkaran dari batu - batu alam yang membentuk pagar kelilingnya dengan Tubu (stupa) dalam lingkarannya. Kanga dikenal dengan 2 jenis. Ada "kanga le'ko" untuk para pemula yang mau melatih gawi dan Kanga yang asli dan sakral untuk bermain tandak.
Bpk. Serilus Seko Ata Sodha di Kampung Wologai
Ata Sodha. Terdiri dari 2 suku kata "ata" dan "sodha".Ata artinya orang. Sodha artinya nyanyian solo tanpa musik untuk mengiringi tarian gawi dengan syair - syair bahasa lokal yang mengarahkan orang - orang untuk mengikuti irama sodha dalam bermain Tandak (gawi) untuk menghentakan kaki. Sodha hanya boleh dilakukan oleh 1-2 orang. 1 orang solo tunggal dan 1 lainnya pengiring.
Ulu. Pemimpin Gawi itu biasa disebut dengan ungkapan Ulu. Ulu memberikan aba-aba kepada para peserta tarian dengan menggerakkan tongkat yang berjumbai ekor sapi atau ekor hewan lainnya ditangan kirinya. Ulu memberikan semangat kepada peserta gawi terutama kepada Naku Ae
Eko. Orang kedua yang memimpin Gawi adalah Eko. Eko berperan menjaga keberlangsungan tarian Gawi dengan cara merapatkan peserta gawi untuk tidak terlalu berjauhan.
Naku Ae. Naku Ae ini terdiri dari beberapa pemuda yang berperawakan gagah yang bertugas untuk memeriahkan Gawi. Naku Ae dengan semangat bermain Gawi, mereka berupaya agar seluruh peserta dapat ikut larut dalam kegembiraan bersama dalam tarian itu.
Ana Rusa. Adalah seorang laki - laki yang memberi semangat kepada peserta gawi. Ana Rusa selalu dalam lingkaran gawi. Bergerak kesana kemari dengan gerakan tubuh seperti menghipnotis orang untuk tetap bermain tandak / gawi.
Gawi
Gawiadalah tarian tradisional yang dilakukan secara masal di beberapa suku Lio Kabupaten Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). Tarian ini merupakan salah satu tarian adat masyarakat sukuEnde Lio sebagai ungkapan rasa syukur atas segala rahmat yang diberikan oleh Tuhan kepada mereka. Biasanya gawi dimainkan saat puncak seremonial adat mensyukuri hasil panen dan awal mula musim tanam. Tariian Gawi yang dilakukan secara masal dengan saling berpegangan tangan dan membentuk formasi lingkaran.
Kata Gawi sendiri terdiri dari 2 suku kata. "Ga" yang berarti segan dan "Wi" yang berarti tarik. Sehingga saat bermain gawi, setiap orang saling tarik dalam pegangan untuk menjaga kerenggangan dan saling menjaga orang disamping kiri kanannya dalam sikap santun "segan".
Gawi atau yang dikenal dengan sebutan Tandak dimainkan setelah seremonial adat "ia keu". (Apa itu "ia keu" silahkan berkunjung ke Kampung adat Wologai).
Dalam Gawi dikenal dengan dua istilah lainnya, yakni "wela ha'i" dan "ha'i rua". Wela Hai lebih tepatnya disebut irama tunggal. Ini dilakukan saat ata sodha permulaan "oro'.Saat wela ha'i, semua peserta gawi mengikuti putaran kekiri. Saat wela ha'i juga, saat dimana ata sodha menyanyikan sejarah singkat tentang suku dimana dia berada. Menjelaskan siapa saja sebagai pemangku adat (mosalaki), siapa saja yang berperanan dalam tugas adatnya. Saat wela ha'i juga semua peserta gawi diminta hening, beberapa kali menyahut oro dari ata sodha.
Ha'i Rua. Saat ha'i rua, semua peserta gawi bergerak kearah kanan. disini mulai menunjukkan peran masing - masing. Ata sodha mulai dengan nyanyian menghibur, pantun. Ulu mulai memberikan semangat. Naku ae mulai meliuk - liuk badannya memberi semangat. Tetap dalam lingkaran saling berpegangan mulai dengan gerakan kekanan. Saat ini orang mulai hitung berapa lapis manusia yang hadir. Dalam Kanga yang tidak seberapa luas, bisa mencapai 7 lingkaran.
Ata sodha akan melihat seberapa semangat gawi yang dimainkan. Apabila sudah menunjukan kelelahan akan kembali ke gerakan awal, "wela ha'i".
Dalam gawi juga dikenal dengan 2 sebutan. Gawi Sia dan gawi Leja. Gawi sia yang dimainkan malam hari sampai matahari terbit. Sedangkan gawi leja, gawi pada siang hari atau setelah gawi sia.
Pada umumnya tarian gawi merupakan ungkapan syukur atas hasil panen kepada "Du'a gheta landi leja, Ngga'e ghale wena tana" (Tuhan ditengah matahari, Tuhan didasar bumi). Sehingga saat bermain gawi, semua dengan mengenakan pakaian lokal. Yang perempuan mengenakan pakaian Lawo (sarung daerah khusus perempuan) dan Lambu (baju adat khusus perempuan). Yang laki - laki mengenakan pakaian Ragi (sarung adat khusus laki - laki) dan lambu. Yang laki - laki bisa mengenakan baju ketiak atau baju alas juga bisa tidak mengenakan baju.Khusus untuk para tua adat (mosalaki) mereka akan memakai luka (selendang adat) dan lesu (destar). Tua adat wanita mengenakan baju hitam.
Larangan dalam gawi :
Perempuan dan laki - laki tidak boleh dalam satu lingkaran atau berpegangan langsung antara perempuan dengan laki - laki. Yang perempuan selalu dibaris luar lingkaran. Hal ini berkaitan dengan kata "ga" atau segan. Untuk mencegah bersentuhan langsung antara menantu pria dengan ibu mertua atau sebaliknya antara mertua pria dengan istri dari anak laki-laki.
Setiap barang yang jatuh seperti sapu tangan, tas kecil, hp dan lainnya saat bermain tandak, dilarang untuk mengambil sendiri. Wajib diambil oleh tetua adat yang berhak.
Wajib memakai pakaian adat setempat.
Dilarang memakai alas kaki.
Dilarang membuat keonaran saat bermain tandak.
Yang tidak taat pada larangan akan dikenakan sanksi adat (poi) berupa binatang yang besar kecilnya sesuai dengan kesalahannya.
Budaya Nusantara– Menyanyi melalui sebuah aplikasi di smartphone atau perangkat android lainnya seperti "starmaker" merupakan pengalaman yang membahagiakan bagi seseorang, tak sedikit dari mereka ingin mencoba hal baru dalam berkaraoke secara online. Starmaker menawarkan berbagai macam fitur pendukung diantaranya user friendly.
Langkah awal tentunya anda harus ke Play Store untuk menginstal aplikasi Starmaker. Perhatikan dengan baik agar anda tidak mengunjungi aplikasi bodong. Setelah anda instal aplikasinya, mari kita ikuti langkah langkah dibawah ini.
Pada tampilan awal, anda dihadapkan dengan beberapa pilihan untuk mendaftar. Pilih salah satu metode Pendaftaran sesuai keinginanmu dan ikuti langkah-langkah berikut ini :
Facebook
Pilihan pertama untuk aplikasi Starmacker adalah Facebook. Anda tentu harus menginstal dulu aplikasi Starmacker di Playstrore untuk smartphone atau PC anda. Setelah anda menginstal aplikasi starmacker, semua aplikasi tentunya terkonfrimasi dengan akun email google anda.
Pilih Facebook
Setelah masuk ke tampilan Facebook, masukkan data facebook kalian dan Login.
isilah dengan memasukkan nama panggung kalian serta pilih gender, lalu simpan.
Pilih Bahasa sesuai kesukaan anda. Kalau saya sih bahasa Indonesia, selanjutnya akun Starmaker berhasil di buat.
Anda tidak perlu membuat password. Untuk login selanjutnya, anda diharuskan memasukkan data Facebook kembali.
Goggle
Yang tidak punya facebook atau lebih nyaman dengan akun google silahkan login dengan akun google. Disini akun google yang sudah terinstal di Playstrore smartphone atau PC anda. Setelah anda menginstal aplikasi starmacker, semua aplikasi tentunya terkonfrimasi dengan akun email google anda.
Pilih Google
Dengan sendirinya aplikasi akan mengakses google yang aktif di smartphone anda.
Pilih izinkan ketika muncul popup “Starmaker ingin mengakses Akun Google Anda”.
Tentukan "Nama Panggung" kalian yang ingin anda gunakan. Kolom kode undangan bisa dilewati atau tidak perlu diisi.
Sama seperti langkah sebelumnya. Bedanya email yang diminta bisa yang tidak terafiliasi dengan smartphone anda atau email cadangan lainnya. Tentu kita punya beberapa email untuk keperluan kita.
Pilih lainnya, tekan Email.
Masukkan alamat email anda dan selanjutnya.
Starmaker mengirimkan email konfirmasi ke Kotak surat anda, silahkan cek kotak masuk email yang sebelumnya sudah anda daftarkan. Pastikan anda sedang login email anda.
Jika anda sudah cek email, buka kotak surat dari starmaker dan pilih login. Otomatis Vertifikasi Sukses.
Atur Kata Sandi terlebih dahulu dan bila sudah selesai, harap pilih button selesai.
Masukkan Nama Panggung, kode undangan harap dikosongi saja, Pilih juga Gendernya dan Simpan.
Telepon / Phone
Sama seperti langkah diatas
Pilih lainnya, tekan Telepon atau Phone
Masukkan nomor handphone yang ingin kalian gunakan, Pilih selanjutnya.
Masukkan kode vertifikasi / OTP yang dikirimpan melalui pesan dan Lanjut.
Atur kata sandi untuk login, pilih selesai bila sudah mengatur kata sandi.
Tentukan Nama Panggung kalian, Kode undangan bisa dikosongkan saja
Pilih gendernya lalu simpan.
Cara membuat akun starmaker di Ponsel cukuplah mudah dan tak usah memerlukan komputer. Pada dasarnya memang aplikasi ini diperuntukkan pengguna smartphone saja namun bila ingin membuka melalui komputer kita perlu install app tambahan.
Baca juga : Cara Instal Starmaker di Komputer / Labtob
Nuaonemerupakan salah satudesayang ada dikecamatanDetusoko,kabupatenEnde,provinsiNusa Tenggara Timur,Indonesia dengan kodepos 86371. Desa ini memiliki jumlah penduduk yang sebagian besar beragamaKatoliktetapi ada juga yang sebagianIslamdan penduduknya sebagian besar bersuku Lio daerahFlores.
Seperti kampung - kampung adat lainnya yang ada di suku Lio Ende Flores NTT, pemukiman tradisional adalah asset kawasan yang dapat memberikan ciri ataupun identitas lingkungan,
identitas kawasan tersebut terbentuk dari pola lingkungan, tatanan lingkungan binaan, ciri aktifitas sosial
budaya dan aktifitas ekonomi yang akan yang khas. Pola tata ruang pemukiman mengandung tiga elemen, yaitu
ruang dengan elemen penyusunnya (bangunan dan ruang di sekitarnya), tatanan (formasion) yang mempunyai
makna komposisi secara paten atau model dari suatu komposisi.Arsitektur Suku Ende Lio merupakan ungkapan
dan cerminan sosial budaya masyarakatnya, sebagaimana dijelaskan di dalam bagian-bagian permukiman
yang ada di permukiman Suku Ende Lio. Setiap hasil karya yang diciptakan benar-benar mempunyai landasan
yang kuat dan khas, baik struktur, bentuk, tata ruang, dan juga pemakaian ornamen-ornamennya.
Bentuk yang
khas dan spesifik tersebut mampu menampilkan bentuk yang selaras dengan lingkungannya. Walaupun ada
kontradiksi bentuk yang ditemukan tetapi ada keserasian antara alam dan lingkungan binaan yang diciptakan
sehingga bentuk yang mempunyai dasar yang kuat dan ciri khas tersebut mudah diingat dan dikenal orang atau
pengamat karena elemen-elemen yang ditampilkannya mempunyai satu kesatuan yang membentuk satu
permukiman adat.
Keberadaan permukiman tradisional Suku Ende Lio adalah jawaban atas tuntutan kebutuhan
akan rumah dan kampung tempat tinggal bersama. Nenek moyang etnis ini dalam membangun rumah
dan permukiman adat telah menggunakan teknologi dan arsitektur tersendiri sebagai manifestasi hasil
cipta, karsa dan karya seni budaya di zamannya.
Sejarah membuktikan bahwa jauh sebelum peradaban modern, wilayah Ende Lio memiliki
kemampuan dalam mengekspresikan seni budayanya yaitu, dalam bentuk karya sebuah permukiman
tradisional yang bernilai tinggi arsitekturnya,hal ini merupakan sebuah tradisi turun temurun dalam
masyarakat Suku Ende Lio.
Rumah tradisional Suku Ende Lio yang lazimnya disebut dengan Sao Ria (Rumah besar),
merupakan suatu bangunan rumah adat yang bagian luar dan dalamnya mengandung arti dan makna
tersendiri, serta secara keseluruhan merupakan cermin dari sistem kekerabatan. Selain Sao Ria ada
juga bangunan pendukung lainnya adalah "Keda" merupakan tempat
dilaksanakan musyawarah adat beserta upacara-upacara adat, Kanga (arena lingkaran) adalah
pelataran yang berbentuk bulat dan berpagar batu merupakan tempat suci dan simbol kekuatan di
situlah para moyang dikuburkan dan diberi persembahan serta tempat untuk melangsungkan upacara
adat, Tubu Musu (Tugu batu) yang letaknya pada bagian tengah kanga atau arena lingkaran,
perletakannya ditangani oleh seorang Ibu atau orang lainnya yang ditunjuk. Tubu Musu sebagai
lambang kekuasaan yang dianggap tempat sakral. Tubu mbusu biasa terbuat dari batu lempeng atau
sejenis batu lonjong yang di anggap sakral oleh Suku Ende Lio merupakan warisan leluhur, walaupun
di beberapa tempat sudah mengalami perubahan dan kepunahan dari bentuk aslinya akibat proses
alam, perjalanan waktu, dan ulah manusia, namun demikian tetap mempunyai nilai sejarah.
Arsitektur Suku Lio Ende merupakan ungkapan dan cerminan sosial budaya masyarakatnya,
sebagaimana dijelaskan di dalam bagian-bagian permukiman yang ada di permukiman Suku Ende Lio.
Setiap hasil karya yang diciptakan benar-benar mempunyai landasan yang kuat dan khas, baik
struktur, bentuk, tata ruang, dan juga pemakaian ornamen-ornamennya. Bentuk yang khas dan
spesifik tersebut mampu menampilkan bentuk yang selaras dengan lingkungannya. Walaupun ada
kontradiksi bentuk yang ditemukan tetapi ada keserasian antara alam dan lingkungan binaan yang diciptakan sehingga bentuk yang mempunyai dasar yang kuat dan ciri khas tersebut mudah diingat
dan dikenal orang atau pengamat karena elemen-elemen yang ditampilkannya mempunyai satu
kesatuan yang membentuk satu permukiman adat.
Karakteristik permukiman tradisional Suku Ende Lio memiliki kekhasannya tersendiri. Hal ini
bisa dilihat dari pola permukimannya yang memiliki berbagai macam bentuk lansekap tradisional
sesuai dengan karakter yang saling berkaitan dengan nilai-nilai budaya Suku Lio Ende. Permukiman
tradisional Suku Lio Ende saat ini masih banyak dijumpai keberadaannya. Bisa dilihat dari
permukiman adat Desa Wolotopo di Kecamatan Ndona, permukiman Adat Desa Wolotolo di
Kecamatan Detusoko, permukiman adat Wologai di Kecamatan Detusoko, permukiman Adat Desa
Ko’a Nara di Kecamatan Kelimutu, permukiman Adat Desa Mbuli di Kecamatan Wolowaru dan
permukiman adat Desa Wololele A di Kecamatan Wolowaru yang semuanya masih memegang teguh
adat istiadatnya serta bangunan tradisionalnya.
Permukiman tradisional sering dipresentasikan sebagai tempat yang masih memegang nilainilai adat dan budaya yang berhubungan dengan nilai kepercayaan atau agama yang bersifat khusus
atau unik pada suatu masyarakat tertentu yang berakar dari tempat tertentu pula di luar determinasi
sejarah (Sasongko 2005).
Menurut Sasongko (2005), bahwa struktur ruang permukiman digambarkan melalui
pengidentifikasian tempat, lintasan, batas sebagai komponen utama, selanjutnya diorientasikan
melalui hirarki dan jaringan atau lintasan yang muncul dalam suatu lingkungan binaan mungkin
secara fisik ataupun non fisik yang tidak hanya mementingkan orientasi saja tetapi juga objek nyata
dari identifikasi.
Bangunan tradisional juga memiliki bagian dan fungsinya tersendiri dan merupakan faktor
yang dinilai sangat penting dalam perencanaan dan pembangunan arsitektur tradisional adalah skala
dan ukuran bangunan yang diperhitungkan dengan sangat teliti. Selain skala, ketepatan jumlah hitungan dari ukuran masing-masing unit rumah juga menjadi perhatian utama, karena dipercaya ada
pengaruhnya terhadap kehidupan penghuninya yang menyangkut keselamatan, kabahagiaan,
kemujuran, rejeki dan lain sebagainya.
Menurut Doxiadis (1968), bahwa terbentuknya sebuah pemukiman dipengaruhi oleh beberapa
faktor yang secara keseluruhan dapat di lihat unsur-unsur ekistiknya yaitu Natural (fisik alami), Man
(Manusia), Society, Shell, dan Network.
Desa Nuaone
Desa Nuaone memiliki dua kampung adat ; Kampung adat Wolojita dan Kampung Adat Wolondopo. Seperti kampung - kampung lain di Lio Ende, kedua kampung adat ini menyimpan sejarah tersendiri. Di desa inilah terdapat "Mumi" dan merupakan satu - satunya mumi yang dimiliki oleh kabupaten Ende.
Yang penasaran dengan Mumi di Desa Nuaone, silahkan ke lokasinya. Dari Ende ke arah timur, kurang lebih 35KM anda akan memasuki area persawahan Ekoleta, anda akan melihat jalan ke kiri. Masyarakat Ekoleta santun dan ramah 😊 silahkan ditanya. Pasti ditunjuk kemana arahnya,
Para pengguna aplikasi chatting saat ini sudah tidak asing lagi dengan aplikasi chatingan seperti Line, WhatsApp, Telegram, Mesengger dan lain-lain. Hampir semua pengguna ponsel pintar memiliki salah 1 atau 2 bahkan lebih diantara aplikasi tersebut di ponsel mereka. Untuk mendaftar semua akun aplikasi chatting tersebut termasuk telegram membutuhkan nomor ponsel pribadi kamu.
Kadang kala ada beberapa orang yang tidak ingin memberikan nomor ponsel mereka karena bersifat pribadi, mendaftar akun yang memiliki tujuan lain selain untuk berkomunikasi misal pemburu bitcoin dengan bot telegram yang membutuhkan banyak nomor tapi bukan dengan nomor pribadi, alasan lain mungkin ingin terlihat keren dengan memberikan nomor ponsel area luar negeri 😎 atau kamu pengguna aktif telegram? sering ikut channel2, group atau bot yang manfaat maupun hanya untuk sekedar hiburan. Terus gak ingin join dengan nomor pribadimu. Bagaimana ya caranya? Bisakah saya mendaftar akun telegram dengan nomor lain/bukan nomor pribadi? Tentu bisa, hanya saja membutuhkan sedikit pengorbanan kuota untuk download aplikasi ketiga 😀
Aplikasi "2ndLine" untuk buat nomor hp palsu
2ndLine adalah aplikasi penyedia nomor US, Canada dan beberapa negara lainnya dengan Free calling (telepon) dan texting (pesan). Jadi kamu bisa menggunakan free nomor ponsel untuk kode area US, Canada dan negara lainnya yang disediakan dari aplikasi ini. Ok, langsung saja aku kasih tau cara untuk mendaftar akun telegram tanpa nomor pribadi kamu:
Pertama, silahkan ke playstore, ketik 2ndLine di menu search, kemudian instal, tunggu sampai proses unduh selesai.
Setelah terinstal buka aplikasi tersebut di menu ponsel kamu.
Selanjutnya kamu di arahkan untuk mendaftar/Sign Up. Ketik alamat email dan password. Untuk alamat email sendiri, terserah kamu ingin menggunakan real (asli) atau fake (palsu) email, karena masuk aplikasi ini tanpa verifikasi email. Lalu tap creat account.
Berhasil membuat akun lalu tap continue (berikutnya), laman selanjutnya kode captcha, pilih 3 potong gambar sesuai instruksi, setelah itu tap verify. Jika salah kamu diminta memilih kembali gambar.
Berikutnya, jika benar maka kamu diarahkan untuk menentukan kode area nomor ponsel. Contoh nya disini aku gunain kode 515 atau kamu bisa pakai 623, kode area harus US/Canada. Setelah itu tap continue.
Selanjutnya kamu memilih nomor ponsel free yang tersedia, jika tidak ada nomor yang kamu pilih, kamu bisa menunggu kurang lebih 30 detik, nomor ponsel otomatis akan refresh. Tap saja nomor pilihan kamu, lalu continue.
Kemudian kamu diarahkan ke laman aplikasi 2nd line dan tertera nomor ponsel pilihan kamu. Kamu bisa tap+hold (ketuk+tekan) nomor tersebut untuk meng-copy nya.
Selanjutnya silahkan buka aplikasi telegram kamu, lalu ketuk tool garis tiga dipojok kiri atas di laman chat telegram kamu. Kemudian tap add account (tambah akun).
Setelah itu paste-kan nomor ponsel tadi, jangan lupa ganti kode area US +1. Lalu tap icon ceklis di pojok kanan atas.
Masih di laman telegram, kamu di arahkan untuk memasukkan kode verifikasi melalui SMS. Kamu buka aplikasi 2ndline, ada notifikasi masuk yakni berupa kode verifikasi, silhkan copy kode tersebut, lalu kembali ke telegram, kemudian paste ke kolom kode verifikasi.
Berhasil membuat akun telegram dengan nomor ponsel tersebut, silahkan ketikan nama kamu.
Oke selesai sudah proses mendaftar telegram tanpa nomor pribadi kamu.
Silahkan kamu bisa share nomor baru kamu. Dengan begini kamu yang gak ingin sembarang memberikan nomor pribadi mu kepada orang yang belum kamu kenal atau kamu punya alasan lain untuk hal ini.
Bisa ambil lebih dari 1 nomor
Oh ya, kalau kamu perlu daftar akun telegram lebih dari 1 nomor ponsel, aku punya saran, logout saja aplikasi 2ndline ini, kemudian kamu daftar kembali dengan email dan password baru.
Jika perlu nomor yang lama, mohon di catat terlebih dahulu email dan password nya jika sewaktu-waktu kamu ingin login kembali. Untuk cara logoutnya seperti ini:
Pertama buka aplikasi 2ndline, kemudian tap garis tiga pojok kiri atas, lalu tap icon gerigi/setting di pojok kanan atas.
Setelah itu pilih Logout. Muncul notifikasi konfirmasi tap saja logout.
Selesai sudah proses mendaftar akun telegram tanpa nomor pribadi kamu, cukup mudah bukan?
Kesimpulan dan Saran
Sedikit berbagi saran dari percobaan nomor ponsel ini, kamu bisa pakai nomor ini untuk chat teman kamu, tetapi teman kamu harus menyimpan dahulu nomor US (kode 515) atau teman kamu yang memulai chat dulu. Karena ketika aku coba mulai chat dengan kontak yang sudah ada, didahului dengan bo/telegram.