berbagi kemesraan tentang keanekaragaman budaya Nusantara

Ekowisata Desa Wologai Tengah

Oleh Ludger S

The International Ecotourism Society pada tahun 1990, mendefenisikan Ekowisata  adalah perjalanan  bertanggung  jawab  ke kawasan alami untuk  mengkonservasi lingkungan dan memperbaiki kesejahteraan masyarakat lokal”. 
Pada Tahun 2015, The International Ecotourism Society kembali merumuskan suatu pengertian tentang Ekowisata adalah perjalanan yang bertanggungjawab kedaerah - daerah alami, yang melestarikan lingkungan, menopang kesejahteraan masyarakat setempat, melibatkan interpretasi serta pendidikan lingkungan hidup. 
Dari defenisi diatas menjelaskan bahwa konsep ekowisata memadukan tiga komponen penting yakni, konservasi alam, Pemberdayaan Masyarakat Lokal serta meningkatkan kesadaran lingkungan hidup. Masyarakat diajak terlibat aktif dalam pelaksanaannya tidak hanya pengunjung. 

Prinsip-prinsip yang diterapkan dalam pengembangan Ekowisata

1. Keberlanjutan Ekowisata dari Aspek Ekonomi, Sosial dan Lingkungan

Keberlanjutan ekowisata didukung oleh tiga aspek yang saling berkaitan yaitu aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Sesuai dengan UU No. 10, 2009 tentang Kepariwisataan, kinerja pembangunan pariwisata tidak hanya dievaluasi berdasarkan kontribusinya pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga atas kontribusnya terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, pengurangan pengangguran dan kemiskinan, pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan, pengembangan budaya, perbaikan atas citra bangsa, cinta tanah air, identitas nasional dan kesatuan dan persahabatan internasional. 

2. Pengembangan Institusi Masyarakat Lokal dan Kemitraan

Aspek organisasi dan kelembagaan masyarakat dalam pengelolaan ekowisata juga menjadi isu kunci ; pentingnya dukungan yang profesional dalam menguatkan organisasi lokal secara kontinyu, mendorong usaha yang mandiri dan menciptakan kemitraan yang adil dalam pengembangan ekowisata

3. Ekonomi berbasis masyarakat

Salah satu penerapan ekonomi berbasis masyarakat adalah sistem akomodasi Homestay. Pemilik rumah dapat merasakan secara langsung manfaat ekonomi dari kunjungan turis, dan distribusi manfaat di masyarakat lebih terjamin. Sistem homestay mempunyai nilai tinggi sebagai produk ekowisata di mana seorang turis mendapatkan kesempatan untuk belajar mengenai alam, budaya masyarakat dan kehidupan sehari-hari di lokasi tersebut. Pihak turis dan pihak tuan rumah bisa saling mengenal dan belajar satu sama lain, dan dengan itu dapat menumbuhkan toleransi dan pemahaman yang lebih baik. Homestay sesuai dengan tradisi keramahan orang Indonesia.

4.Edukasi

Edukasi dalam kegiatan ekowisata dilakukan dengan memperkenalkan kepada wisatawan tentang pentingnya perlindungan alam dan penghargaan terhadap kebudayaan lokal. Pusat Informasi wisata menjadi hal yang penting dan dapat juga dijadikan pusat kegiatan dengan tujuan meningkatkan nilai dari pengalaman seorang turis yang bisa memperoleh informasi yang lengkap tentang lokasi atau kawasan dari segi budaya, sejarah, alam, dan menyaksikan pentas seni, kerajinan dan produk budaya lainnya.

5. Pengembangan dan penerapan site plan dan pengelolaan lokasi ekowisata

Daya dukung (carrying capacity) lokasi wisata perlu diperhatikan sebelum perkembanganya ekowisata berdampak negative terhadap alam dan budaya setempat. Aspek dari daya dukung yang perlu dipertimbangkan adalah: jumlah turis/tahun; lamanya kunjungan turis dan berapa sering lokasi yang “rentan” secara ekologis boleh dikunjungi. Zonasi kawasan wisata dan pengelolaannya adalah salah satu pendekatan yang bisa menjaga nilai konservasi dan keberlanjutan kawasan ekowisata.

Kelima prinsip pengembangan ekowisata akan bisa diterapkan , apabila ada sinergi antar stake holder yang terlibat, baik dari pihak pemerintah, pihak pengelola ekowisata, wisatawan dan tentunya masyarakat lokal di sekitar kawasan ekowisata.

Tujuan Ekowisata Indonesia untuk (1) Mewujudkan penyelenggaraan wisata yang bertanggung jawab, yang mendukung upaya-upaya pelestarian lingkungan alam, peninggalan sejarah dan budaya; (2) Meningkatkan partisipasi masyararakat dan memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat setempat; (3) Menjadi model bagi pengembangan pariwisata lainnya, melalui penerapan kaidah-kaidah ekowisata.
Wisata Budaya ; Kampung Adat Wologai 

Salah satu kampung adat di Kabupaten Ende, yang masih sangat terpelihara dengan norma - norma adatnya yang ditaati oleh semua masyarakatnya adalah "Kampung Adat Wologai". Kampung yang menceritakan keberadaannya dengan unsur - unsur budaya yang ada didalamnya. Banyak wisata yang berkunjung baik wisata mancanegara maupun wisata lokal Nusantara. Semua stakeholder baik pemerintah, swasta serta semua elemen bangsa telah melakukan banyak hal untuk pelestarian kampung adat ini. 

Baca juga : The Exotic Traditional Wologai Village 

Kampung adat lainnya yang dekat dekat dengan kampung adat Wologai adalah, kampung Faunaka, kampung Wolokota, kampung Wolobewa, kampung Nduaria, kampung Wolojita, kampung Wolondopo, kampung Mbotujita, kampung Nua Pu, kampung Kanganara, kampung Mukreku, kampung Peibenga. 

Wisata Alam di Desa Wologai Tengah 

Selain wisata budaya, berbagai keindahan alam yang menjadi pilihan diantaranya ada Lia Lela Nggewa, Logoweki, Wolodo, Watudoa, Lowopo'o, Muru Kune, hamparan sawah trap Ekoleta dan lainnya. 
Lia Lela Nggewa terletak di bagian utara kampung adat Wologai, berada di sungai Lowo Keka. Lia Lela Nggewa adalah tempat bersarangnya burung walet ditengah kali diantara tebing batu yang terjal dan sempit. Tempat ini dikenal sangat mistic oleh masyarakat setempat.

Logoweki, baca di : Logoweki

Wolodo terkenal dengan pasar tradisional dengan sistim barter atau tukar menukar barang. Tempat yang sudah menjadi bagian dari hutan kenservasi ini menyimpan banyak kenangan bagi masyarakat Wologai bahkan masyarakat Ende umumnya. Untuk ketempat ini, anda diajak untuk trecking dari dusun restlemen ke danau Kelimutu bersama tim pemandu kelompok SPKP desa Wologai Tengah. 

Baca Juga : Tekking to Lake Kelimutu

Ekowisata memanfaatkan pelestarian dan pemanfaatan. Kedua menyetujui ini dilaksanakan dengan menitikberatkan pada "pelestarian". Kemudian, lanjutkan untuk pertanggungan pada masyarakat lokal agar mampu mempertahankan budaya lokal dan sekaligus meningkatkan kesejahteraannya. 

Ekowisata tidak melakukan eksploitasi alam, tetapi hanya menggunakan jasa alam dan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pengetahuan, fisik, dan psikologis wisatawan. Sebagian dari aspek ekowisata merupakan bentuk wisata yang menjadi tujuan metatourisme. Ekowisata bukan menjual destinasi tetapi menjual filosofi. Dari aspek inilah ekowisata tidak akan diketahui kejenuhan pasar. Pengembangan ekowisata di kawasan hutan dapat menjamin keutuhan dan kelestarian ekosistem hutan. Ecotraveler (Turis Ekowisata) menghendaki persyaratan kualitas dan keutuhan ekosistem. Oleh karena itu, beberapa butir prinsip pengembangan ekowisata yang harus disampaikan. Jika seluruh prinsip ini dilaksanakan maka ekowisata menjamin pembangunan yang ramah lingkungan dari pembangunan berbasis kerakyatan (berbasis masyarakat).

Share: Youtube

Pemalu atau Pengganggu Akun Palsu Facebook



Kring....Kring.....Kring....kring..... berkelanjutan deringnya. Sangat mengganggu pendengaran. Rupanya ada handphone kamar sebelah yang mengaktifkan alarm. Udah jam 06.30. Kebiasaan setelah bangun pagi cepat - cepat dilakukan. Biasalah, kumur - kumur, sikat gigi dan bersihkan tahi mata. Sebatang rokok menemani nge-teh pagi, maaf saya stop kopi. 

Teringat beberapa kejadian terakhir, ada beberapa akun palsu yang mengatasnamakan saya. Cukup terganggu memang. Coba lacak, tetapi si pembuat akun palsu menyembunyikan identitasnya. Ada akun palsu Ratu Gare Lio, ada akun dengan nama Ludger, ada juga akun dengan nama Ludger S tanpa foto. Kayak artis tenar ya, dibuatkan akun palsu oleh orang yang numpang tenar. Hahahaha 

Yang membuat akun palsu tentu orang yang pemalu atau pengganggu. Yang pemalu tentu membuat nama palsu karena malu dengan dirinya sendiri. Kalau akun palsu yang suka spam atau dengan tujuan negatif tertentu, pasti sangat mengganggu alis dia digelarkan sebagai pengganggu. Orang yang sebagai pengganggu itulah yang harus ditrabas. Kayak bersihkan jaringan listrik saja ya pakai trabas.

Salah satu cara "santun" untuk menghapus akun palsu di facebook dengan tips dari bang doel. 

Semoga berhasil, kalau tidak berhasil akan dijelaskan pada, cara meretas facebook. Sory, ini tidak bisa dibagikan. Karena apapun tujuannya, meretas akun yang bukan adminnya kita adalah pelanggaran UU ITE. 
Share: Youtube

Blok Mahakam Kembali Kepangkuan Pertiwi



Menyimak berita liputan, yang mengulas tentang Blok Makanan sepanjang sejarah pengoperasiannya. Sejak 1967 Kegiatan eksplorasi di Blok Mahakam yang mulai dilakukan pada 1967 menemukan cadangan minyak dan gas bumi pada 1972 dalam jumlah yang cukup besar.

Cadangan (gabungan cadangan terbukti dan cadangan potensial atau dikenal dengan istilah 2P) awal yang ditemukan saat itu sebesar 1,68 miliar barel minyak dan gas bumi sebesar 21,2 triliun kaki kubik (TCF).

Dari penemuan itu, maka blok tersebut mulai diproduksikan dari lapangan Bekapai pada tahun 1974.

Produksi dan pengurasan secara besar-besaran membuat cadangan tersebut kian menyusut. Pada akhir maka kontrak tahun 2017 diperkirakan masih menyisakan cadangan 2P minyak sebesar 131 juta barel dan cadangan 2P gas sebanyak 3,8 TCF pada tahun 2017.

Dari jumlah tersebut diperkirakan sisa cadangan terbukti (P1) gas kurang dari 2 TCF. 

Tepat pada awal 2018, PT Pertamina (Persero) resmi mengoperasikan Wilayah Kerja (WK) Mahakam. Sebelumnya, blok minyak dan gas (migas) yang terletak di wilayah Kalimantan tersebut dikuasai oleh kontraktor asing, yaitu Total E&P Indonesie (TEPI) dan Inpex Corporation.

TEP:I dan Inpex mendapat kontrak kerja sama Wilayah Kerja Mahakam pada 6 Oktober 1966. Dalam kotrak yang ada, kedua perusahaan asing tersebut bisa mengelola Blok Mahakam untuk jangka waktu 30 tahun.

Sebelum masa kontrak habis pada 1996, kedua perusahaan ternyata mendapat perpanjangan kontrak selama 20 tahun. tepatnya pada 1991, TEPI dan Inpex pendapat kontrak selama 20 tahun sampai 30 Maret 2017.

Kontrak Mahakam mengalami tambahan waktu selama sembilan bulan hingga 31 Desember 2017. Penambahan ini disebabkan kontrak penjualan gas alam cair Liquified Natural Gas (LNG) diperpanjang hingga 31 Desember 2017.

Jauh sebelum masa kontrak kedua tersebut habis pada 31 Desember 2017, tepatnya pada 2008, pihak Total telah mengajukan perpanjangan kontrak. Selang satu tahun atau pada 2009, Pertamina juga menyatakan minat untuk mengelola blok Mahakam setelah kontrak Total dan Inpex berakhir. Namun, pemerintahan saat itu tak kunjung mengambil keputusan mengenai perpanjangan kontrak tersebut.

Akhirnya, pada masa Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), peralihan kontrak blok Mahakam diputuskan untuk menyerahkan pengelola Blok Mahakam kepada Pertamina.

Pada 14 April 2015 melalui Surat Nomor 2793/13/MEM.M/2015 yang diterbitkan Menteri ESDM, memutuskan Kontrak Kerja Sama Wilayah Kerja Mahakam dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama Total dan Inpex dengan operator total tidak diperpanjang dan Pertamina ditunjuk sebagai pengelola Wilayah Kerja Mahakam usai berakhirnya Kontrak Kerja Sama tersebut.

Tim Komunikasi Presiden Teten Masduki mengatakan, pemerintah telah menetapkan Pertamina sebagai operator dengan hak 100 persen sejak 1 Januari 2018.

Setelah itu, Pertamina dapat melakukan pelepasan saham kepada pihak lain yang menurut perhitungan bisnis memberi manfaat secara maksimal. ‎


Sejak penandatanganan kontrak 6 Oktober 1966 dan mulai eksploitasi tahun 1967 sampai 31 Desember 2017. Rentan waktu yang cukup lama, isi perut ibu pertiwi yang melahirkan kekayaan dikuasai oleh orang asing. Ratusan ribu bahkan jutaan tahun sang ibu pertiwi mengandung kekayaan untuk dilahirkan bagi kemakmuran anak - anak pertiwi. Setelah melahirkan, 51 tahun dikuasai oleh bukan anak pertiwi. 

Terima kasih ibu telah mengandung dan melahirkan kekayaan dari rahimmu untuk anak - anakmu. 
Share: Youtube

UU Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan

Oleh : Ludger S. 


Mari Berkunjung ke Kampung Wologai



Dalam rangka melindungi, memanfaatkan, dan mengembangkan kebudayaan Indonesia, pemerintah bersama dengan Komisi X DPR RI akhirnya mengeluarkan UU Pemajuan Kebudayaan RI.

UU Pemajuan Kebudayaan merupakan gagasan antarkementerian, yang dipimpin oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Penunjukan Kemendikbud sebagai koordinator atau pimpinan antar-kementerian tersebut berdasarkan surat Presiden RI nomor R.12/Pres/02/2016, tanggal 12 Februari 2016, perihal Penunjukan Wakil untuk Membahas RUU tentang Kebudayaan. Kementerian lain yang masuk dalam tim tersebut adalah Kementerian Pariwisata, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kementerian Agama, dan Kementerian Hukum dan HAM.
Produk hukum Pemajuan Kebudayaan ini berisi IX Bab dan 61 Pasal, ditetapkan tanggal 24 Maret 2017 dan diundangkan 29 Mei 2017 di Jakarta. Produk hukum ini tercatat dalam Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 No 104. Penjelasannya tercatat dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6055.

Download  disini 👉 UU RI No 5 Tahun 2017

Bahwa Negara memajukan Kebudayaan Nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dan menjadikan Kebudayaan sebagai investasi untuk membangun masa
depan dan peradaban bangsa demi terwujudnya tujuan nasional sebagaimana diamanatkan oleh Undang - Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Bahwa keberagaman Kebudayaan daerah merupakan kekayaan dan identitas bangsa yang sangat diperlukan untuk memajukan Kebudayaan Nasional Indonesia di tengah dinamika perkembangan dunia; Bahwa untuk memajukan Kebudayaan Nasional Indonesia, diperlukan langkah strategis berupa upaya Pemajuan Kebudayaan melalui Pelindungan, Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan guna mewujudkan masyarakat Indonesia yang berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam Kebudayaan; bahwa selama ini belum terdapat peraturan perundangundangan yang memadai sebagai pedoman dalam Pemajuan Kebudayaan Nasional Indonesia secara menyeluruh dan terpadu;


Di Wologai khususnya, dengan adanya UU RI Pemajuan Kebudayaan yang bertujuan untuk : 1. mengembangkan nilai-nilai luhur budaya bangsa; 2. memperkaya keberagaman budaya; 3. memperteguh jati diri bangsa; 4. memperteguh persatuan dan kesatuan bangsa; 5. mencerdaskan kehidupan bangsa; 6. meningkatkan citra bangsa; 7. mewujudkan masyarakat madani; 8. meningkatkan kesejahteraan rakyat; 9. melestarikan warisan budaya bangsa; dan 10. mempengaruhi arah perkembangan peradaban dunia, memberikan peluang besar kepada pemerintah setempat dalam hal ini Desa Wologai Tengah untuk mengembangkannya menjadi wisata budaya. 
Sejalan dengan pengembangan Kampung Adat Wologai menjadi Kampung Wisata atau Desa Wisata, telah dibentuk Kelompok oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Ende, “POKDARWIS” dan Kelompok “SPKP (Sentra Penyuluhan Kehuatan Pedesaan” oleh TNK Cabang Ende. 
Dua Kelompok ini diharapkan bisa mengembangkan potensi wisata budaya di Wologai desa Wologai Tengah. 

Share: Youtube

Wurumana

Oleh : Ludger S


Di kabupaten Ende, ada tiga suku besar yang tersebar di dua puluh satu kecamatan. Suku Ende yang tersebar di kecamatan Ende Timur, Ende Tengah, Ende Selatan, Ende, Pulau Ende, dan sebagian kecamatan Nanganda. Suku Nage yang tersebar dikecamatan Maukaro, sebagian Nangapanda.  Suku Lio yang tersebar di kecamatan Detusoko, Detukeli, Ndona, Maurole, Wewaria, Kotabaru, Kelimutu, Ndona Timur, Wolojita, Maubasa dan Lio Timur. 
Dari ketiga suku tersebut diatas, mengenal dengan baik serta memahami apa itu wurumana. Saya akan menguraikan wurumana menurut suku Lio. 

Apa itu wurumana?

Secara harafiah "wurumana" terdiri dari kata "wuru" dan "mana". Wuru artinya kekerabatan dalam ikatan kekeluargaan sedangkan mana mengandung arti banyak orang. Kata "wurumana" berarti kekerabatan dalam ikatan kekeluargaan yang dilaksanakan oleh banyak orang dan secara terus menerus. Kata wurumana sering kia dengarkan dalam ungkapan "wuru pu mana olo" yang berarti kekerabatan yang telah terjadi sejak lama. Wuru ma'e du'u nama ma'e dute" yang berarti kekerabatan yang TIDAK BOLEH dihentikan atau harus dilanjutkan. Sejak beberapa generasi terdahulu. Ada ungkapan "pu'u wuru pati mana" yang berarti kekerabatan yang baru dimulai. Kekerabatan yang terjadi karena adanya ikatan perkawinan antar klan. 

Pada dasarnya, pelaksanaan wurumana didahului dengan suatu ikatan perkawinan. Orang Lio mengartikan wurumana sebagai hantaran barang sebagai simbol kekerabatan antara klan atau keluarga yang sedang melaksanakan hajatan. Dalam wurumana, secara umum kita mengenal pihak laki - laki, pihak perempuan, keluarga terdekat atau saudara sepihak dan kerabat sekampung. Pihak laki - laki adalah pihak yang akan membawakan jenis hewan yang menjadi hantaran wurumana. Pihak perempuan akan mengantar beras, padi dan pakaian. Saudara serumah atau klan akan membantu berupa beras, pakaian, hewan, uang dan keperluan lainnya. Saudara sekampung membantu beras, gula dan jenis barang lainnya.

Sejak Kapan Wurumana berlangsung?

Proses kehidupan secara terus menerus dari kelahiran hingga kematian. Sejak ada kehidupan, suku Lio telah mengenal "Wurumana". Orang Lio meyakini sejak ada perkawinan maka ada kelahiran dan kematian atau berkembangbiak. Awal mula dengan adanya perkawinan maka ada Wurumana. Dalam bahasa Lio dikenal dengan sebutan, "tangi pe'i p'ne kai" atau telah dipasang tangga dan pintu telah dibukakan. Dalam khiasan ini ada kata "tangi atau tangga" ini dikarenakan orang Lio tinggal dirumah adat yang berbentuk kolong. Harus ada tangga untuk memasuki rumah. 

Di Lio, wurumana dilaksanakan berdasarkan status dalam keluarga. Ada baiknya kita menguraikan status dalam keluarga yang sehingga tepat dalam wurumana. 
1. Babo : bapak dari ayah dan ibu atau kakek
2. Mamo : mama dari ayah dan ibu atau nenek
3. Eda : saudara laki dari ibu atau paman / om
4. Eba : saudari dari bapak juga istri dari eda atau tante
5. Ine lo'o : adik dari ibu
6. Ine du'a : kakak dari ibu
7. Ema lo'o : adik dari bapak
8. Ema du'a : kakak dari bapak.
9. Weta : saudari
10. Eja : ipar untuk laki - laki. Eja juga untuk besan 
11. Ipa : ipar untuk perempuan.

Jenis - jenis Wurumana

Secara umum terdapat dua jenis wurumana. Yang pertama "Regu Pata" dan "Ngawu (wea) Eko".

Regu Pata. 
Regu berarti barang bawaan dan pata menyatakan lembaran kain. Reku diukur dengan mbola (bakul dari ancaman lontar yang dilapisi irisan kulit bambo jenis aur). Bakul tersebut diisi dengan padi atau beras. Regu Pata berarti beras atau padi yang diisi dengan mbola atau bakul yang diatasnya ditambahkan dengan pata (kain sarung lokal berupa ragi atau lawo atau luka). Pata disesuaikan. Apabila yang sedang dalam hajatan seorang laki - laki maka pata yang ditambahkan diatas beras atau padi berupa ragi (kain sarung laki - laki), luka (selendang), lesu (destar), lambu (baju untuk laki - laki). Kalau yang sedang hajatan perempuan maka pata yang ditambahkan diatas baku padi atau beras berupa lawo (kain sarung untuk perempuan), lambu (baju perempuan). Regy pata dikenal juga sebutan "pare lolo".

Ngawu (wea), Eko, Doka
Ngawu atau wea adalah emas yang dibuat dalam bentuk dan ukuran tertentu khas lokal di Lio. Sedangkan eko berarti ekor. dalam hal ini eko diartikan dengan hewan. Karena dalam sebutannya selalu dalam pertanyaan, eko pija atau berapa ekor. 
Ngawu atau wea atau emas lokal ditakar dengan sebutan ome. Seperti ome mbulu artinya 10 gram. Ome mbulu rua artinya 20 gram. Sedang yang dibawah 10 gram disebut dengan istilah "riti, peso manu". 
Untuk eko atau ekor berupa hewan berupa hewan yang ada di wilayah Lio seperti kamba (kerbau), sapi (sapi), lembu (domba), rongo (kambing), manu (ayam), lako (anjing), wawi (babi). Untuk yang beragama Islam sesuai dengan ajaran agamanya. 

Kapan dilaksanakan wurumana?

1. Kelahiran
2. Pernikahan
3. Kematian
4. Pembangunan rumah
5. Potong / gunting rambut
6. Menebus utang piutang
7. Penobatan mosalaki / tua adat
8. Penyelesaian sengketa atau masalah


Untuk memahami lebih lanjut tentang wurumana saya ajak untuk menyimak anekdot berikut ini. 

Dikampung Wologai rumah adat sa'o Sadhe dipimpin oleh mosalaki Ngenda. Bisa laku Ngenda beristrikan Mbere dari rumah adat sa'o Wolo. Mbere mempunyai saudara laki yang juga mosalaki bernama Laki. Dari perkawinan Ngenda dan Mbere, lahirlah dua putra bernama Lopi dan Laka serta dua putri bernama Ndiro dan Nitu. Dalam kesehariannya mereka dipanggil Lopi Ngenda, Laka Ngenda, Ndiro Ngenda dan Nitu Ngenda. 

Suatu saat, anak ame Laki yang juga eja atau ipar dari Ngenda, nara dari Mbere, eda atau paman dari Lopi, Laka, Ndiro dan Nitu akan menikahkan putra sulungnya bernama Tibo. Ngenda akan wurumana dengan membawa jenis hewan berupa babi atau sapi atau kerbau kepada ejanya Laki. Kalau anak - anak Ngenda ada yang sudah menikah, mereka juga akan membawa atau wurumana sama seperti bapaknya Ngenda. Sebagai balasan, Laki akan mengantar balik atau wurumana berupa "pare lolo" berupa padi dengan ukuran mbola atau bakul dengan sarung atau kain tenun lokal berupa lembaran, ragi (sarung laki - laki), lawo (sarung untuk perempuan) dan baju. Hantaran balik akan dibawakan keluarga laki setelah selesai hajatan pernikahan anaknya. Yang mengantar hewan adalah laki - laki. Yang mengantar pare lolo adalah perempuan. 

Share: Youtube

The Last Lecture


Pesan Pengidap Kanker Ganas Yang Mencuri Perhatian Dunia.

Banyak profesor menyampaikan ceramah berjudul Kuliah Terakhir.? Mereka diminta untuk memikirkan kematian mereka dan merenungkan hal-hal apa saja yang paling berarti bagi mereka. Sementara mereka berbicara, hadirin mau tak mau memikirkan pertanyaan yang sama, yaitu kearifan apa yang akan kita tanamkan kepada dunia jika kita tahu ini kesempatan terakhir kita? Jika kita harus mati besok, apa yang kita inginkan sebagai pusaka atau warisan kita?

Ketika Randy Pausch seorang profesor ilmu komputer di Carnegie Melon diminta memberikan ceramah semacam ini, dia tidak perlu berkhayal bahwa itu adalah ceramahnya yang terakhir. Karena, tidak lama sebelumnya, dia didiagnosa menderita kanker yang mematikan, sementara hidupnya sudah dipastikan hanya tinggal beberapa bulan lagi. Mengejutkannya, kuliah yang dia sampaikan justru bukan tentang kematian. Bahkan yang lebih mengejutkan lagi, kuliah inilah yang mengubah seluruh sisi kehidupannya dan memberi dampak positif terhadap hadirin yang mendengarkannya. Lalu apa sebenarnya isi kuliahnya? Dalam buku ini, Randy Pausch menggabungkan humor, inspirasi, serta kecerdasan yang membuat kuliahnya begitu fenomenal, dan memberi wajah atas kuliah itu dengan penampilan yang teguh.

Inilah buku yang akan terus dinikmati bersama selama beberapa generasi mendatang. Randy Pausch, seorang profesor di bidang Ilmu Komputer, Ilmu Komputer Interaksi Manusia, dan bidang Desain di Universitas Carnegie Mellon. Sejak tahun 1988 hingga 1997, dia mengajar di Universitas Viginia, dan memenangkan penghargaan guru dan peneliti.

Dia juga bekerja bagi perusahaan Adobe, Google, Electronic Arts ( EA) , dan Walt Disney. Dia tinggal di Virginia bersama istrinya dan tiga orang anaknya. Jefrey Zaslow, seorang kolumnis bagi Wall Street Journal, yang menghadiri Kuliah Terakhir yang ditulisnya hingga mendapatkan sorotan dunia. Dia tinggal di kota Detroit bersama anak dan istrinya.

Dikutip dari Buku Karya Ausberg 49 tahun buku yang berjudul "THE LAST LECTURE" (Kuliah Terakhir)y ang menjadi salah satu buku best-seller pada tahun 2007.


KUNCI UNTUK MEMBUAT HIDUP ANDA LEBIH BAIK terdiri atas  
_Personality,
_Community and 
_Life.

Berikut penjelasannya:

A.  PERSONALITY:

1. Jangan membandingkan hidup Anda dengan orang lain karena Anda tidak pernah tahu apa yang telah mereka lalui dan rasakan.

2. Jangan berpikir negatif akan hal-hal yang berada di luar kendali Anda, melainkan salurkan energi Anda menuju kehidupan yang Anda jalani saat ini, secara positif

3. Jangan bekerja terlalu keras, jangan lewati batasan Anda.

4. Jangan paksa diri Anda untuk selalu perfect, tidak ada satu orang pun yang sempurna.

5. Jangan membuang waktu Anda yang berharga untuk gosip.

6. Bermimpilah saat anda bangun (bukan saat tertidur).

7. Iri hati membuang-buang waktu, Anda sudah memiliki semua kebutuhan Anda.

8. Lupakan masa lalu. Jangan mengungkit kesalahan saudara , pasangan dan teman Anda pada masa lalu. Hal itu akan merusak kebahagiaan Anda saat ini.

9. Hidup terlalu singkat untuk membenci siapa pun itu. 
Jangan pernah membenci.

10. Berdamailah dengan masa lalu Anda agar hal tersebut tidak mengganggu masa kini Anda.

11. Tidak ada seorang pun yang bertanggung jawab atas kebahagiaan Anda kecuali Anda.

12. Sadari bahwa hidup adalah sekolah, dan Anda berada di sini sebagai pelajar. 
Masalah adalah bagian daripada kurikulum yang datang dan pergi seperti kelas aljabar (matematika) tetapi, pelajaran yang Anda dapat berlangsung seumur hidup.

13. Senyumlah dan tertawalah sesering mungkin agar Anda lebih dapat menikmati hidup ini

14. Anda tidak dapat selalu unggul dalam perbedaan pendapat. Belajarlah menerima kekalahan dan bertoleransilah

B. COCOMMUNITY

15. Hubungi keluarga Anda sesering mungkin

16. Setiap hari berikan sesuatu yang baik kepada orang lain.

17. Ampuni setiap orang untuk segala hal

18. Habiskan waktu dengan orang-orang di atas umur 70 dan di bawah 6 tahun.

19. Coba untuk membuat paling sedikit 3 orang tersenyum setiap hari.

20. Apa yang orang lain pikirkan tentang Anda bukanlah urusan Anda.
Itu urusan mereka.
Jangan pikirkan hal tsb.

21. Pekerjaan Anda tidak akan menjaga Anda pada saat Anda sakit, tetapi keluarga dan teman Anda. Tetaplah berhubungan baik dgn mereka dan lingkungan Anda.

C. LIFE:

22. Jadikan Tuhan sebagai yang pertama dalam setiap pikiran, perkataan, dan perbuatan Anda.

23. Tuhan menyembuhkan segala sesuatu.

24. Lakukan hal yang benar.

25. Sebaik/ seburuk apapun sebuah situasi, hal tersebut akan berubah.

26. Tidak peduli bagaimana perasaan Anda, bangun, berpakaian, dan beraktivitaslah !.

27. Yang terbaik belumlah tiba, tapi nikmati saja yg ada.

28. Buang segala sesuatu yang tidak berguna, tidak indah, atau mendukakan.

29. Ketika Anda bangun di pagi hari, berterima kasihlah pada Tuhan untuk itu.

30. Jika Anda mengenal Tuhan, Anda akan selalu bersukacita. So, be happy.


Mati tidak menunggu Tua.
Mati tidak menunggu sakit.
Nikmati hidup....
Share: Youtube

Woa Rewo, Hoaks

Oleh : Ludger S


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, 'hoaks' adalah 'berita bohong.' Dalam Oxford English dictionary, 'hoax' didefinisikan sebagai 'malicious deception' atau 'kebohongan yang dibuat dengan tujuan jahat'.
Orang Lio khususnya di Wologai mengenal serta memahami kata "woa rewo yang berarti bohong". Woa rewo terdiri dari dua suku kata, woa dan rewo. Woa artinya bohong, rewo artinya sembarang. Woa rewo artinya informasi atau berita yang tidak benar atau berita sembarangan. 
Dalam keseharian, kata woa sering diungkapkan kepada seseorang yang berujar tidak benar. Bercerita tidak benar. 

Kata woa juga menegaskan ketidakpuasan terhadap suatu situasi tertentu. Misalnya ada suatu peristiwa pembelisan atau mahar pada suatu generasi tertentu antar klan adat. Dari pembelisan tersebut diriwayatkan bahwa seorang ibu telah ditebus belisnya sehingga menjadi anggota klan dirumah suaminya. Cerita pembelisan tersebut diriwayatkan oleh anggota klan suami dari ibu tersebut di suatu kesempatan dirumah klan si ibu. Karena tidak puas dengan apa yang diceritakan, keluarga dari klan si ibu membantah dan mengatakan "woa rewo". Beda versi dari apa yang diceritakan masing - masing klan. 

Kata woa rewo juga sering menyebabkan terjadinya sesuatu konflik dalam kehidupan bermasyarakat. Ketika seseorang sedang menceritakan sesuatu kejadian yang benar - benar terjadi, tetapi disanggah dengan ungkapan woa rewo oleh lawan bicaranya. Ini menyulut amarah yang menyebabkan konflik. 
Selain kata woa, woa rewo ada kata baje atau baje roja yang hampir sama artinya.
Share: Youtube

Selamat Jalan Mama Klara Mbu


10 Des 2018, awal gejala diketahui. Pagi - pagi mata mama kelihatan sangat kuning. Mama harus segera diperiksa lengkap. Begitu kata dr. Yohanes Mario yang akrab disapa dokter Mario. Kata mama, tidak usah diperiksa, telepon Yuven Hary saja, biar Yuven yang suntik dan pasti sembuh. Mama pasti sembuh, tetapi alangkah baiknya kalau diperiksa lengkap dulu biar diketahui secara pasti apa penyakit mama, sambungku. Dari perbincangan singkat, akhirnya mama setuju untuk diperiksa lengkap. Hari itu juga, mama dan Osta ke Ende. 
Mama dibawa ke dr.Aries,Sp.PD. Dr Aries mengirim permintaan pemeriksaan Laboratorium ke RSUD Ende. Hasil pemeriksaan laboratorium di RSUD Ende, menerangkan kalau mama ada gangguan di hati, atau sirosis hepatis maligna. Mama dikasih resep tenofovix. Tetapi obat tersebut tidak ada di Ende. Coba hubungi beberapa apotik di Maumere juga tidak ada. Mama harus minum obat, akhirnya kembali ke dr Aries, minta ganti obat sejenisnya. Dokter menggantikannya dengan obat ricovir, ada obat di apotik kimia farma tetapi stocknya sisa 15 tablet. Tepatnya tanggal 15 des 2018, mama mulai minum obat yang ada sambil tunggu tambahan stoknya. 


23 Desember 2018, keadaan mama makin drop, mama mengeluh sangat capai, bawaan ngantuk, mau berdiri saja susah. Tanta Tina menyarankan segera ke Rumah Sakit untuk pemulihan stamina dan pengobatan lanjutan. Saya punya pertimbangan lain dari pengalaman sebelumnya, akhirnya saya minta persetujuan bapak, Dita, Osta dan Ovin untuk merawat mama di RS.St.Antonius Jopu. Minggu 23 Des 2018 mama masuk RS Jopu sekitar pukul 23.00. Mama di rawat ruangan St.Paulus 3. Pagi - pagi 24 Des 2018, suster membawa mama Ekaristi. Mama berusaha untuk bangun tetapi tidak mampu. Akhirnya dibantu Dita, mama bisa menerima komuni. Mama makin drop. 


Tanggal 25 Des 2018, dokter Heru menyarankan mama harus di rujuk ke RSUD TC.Hillers untuk pengobatan selanjutnya, terutama untuk di USG. Oleh suster, perayaan Natal 2018, mama menerima Komuni di tempat tidur. Semangat mama kelihatan saat suster menyapa mama untuk menerima komuni, mama berusaha bangun tapi tidak kuat. Dita bantu biar mama duduk untuk menerima komuni. 
Mama makin drop keadaannya. Kadang bicara tidak sambung. Semua keluarga harus diinformasikan. Sejak dirawat di RS Jopu, Ano, Udis, Kae Sensi, Kae Nuel, Suster Rensi, Romi, Mikel, Saver, Ruben, Grasi, diberitahu. 


Pukul 16.15 mama dirujuk ke RSUD TC Hillers Maumere. Ovin, Agus dan Udis kembali ke Wologai. Yang ikut ke Maumere Bapak, Dita, saya, Osta, Rega dan Berto. Kae Sensi segera dihubungi. Tiba di UGD Maumere pukul 23.10. Segera mama ditindaklanjuti. Langsung diambil darah untuk pemeriksaan laboratorium. Hasil labor masih sangat tinggi SGPT, SGOT, billirubinnya. Kae Sensi sekeluarga tiba setelah mama tiba di UGD. Keadaan mama sangat lemah. Mama bicara tidak sambung. Mama katakan, Nue tu aku da ghele Lute we. Aku no ana ku Lute we. Berulang kali mama katakan itu. Ketika ketemu kak Sensi, seakan sadar mama katakan, kau mai oe. No Eti, ine ne? Miu ma'e mbi'a mbera. Kae Sensi tidak kuat, akhirnya keluar dari UGD. Setelah itu kembali minta, Nue tu aku da ghele Lute we. 

Jam 02 lewat 26 Des 2018, mama masuk ruangan VIP Mawar. Jam 08.15 kembali diambil darah dan urine. Mama sudah tidak sadar. Mama dipasang oksigen dan kateter. Saya melihat mama sudah sangat tidak respon dengan semua apa yang kita tanyakan. Saya hubungi suster untuk minyak suci mama. Hubungi kae Sensi. Telp Romo Anis lagi di Nduaria. Hubungi Romo Yonas lagi cuti di Ekoleta. Tidak ada Romo yang bisa dihubungi. Tanggal 27 Des 2018, oleh suster Rensi hubungi Romo Yonas. Akhirnya Romo Yonas menyampaikan ada Romo Sevrin Nuwa, O.Carm. Jam 09.15 mama mendapatkan sakramen Minyak Suci. Untuk tanda salib saja Dita yang bantu. Saat visite dokter menjelaskan ada jenis pemeriksaan yang tidak bisa dilakukan oleh RSUD TC Hillers, harus dilakukan di laboratorium luar. Dokter menyarankan ke laboratorium Mahardhika. Saya ke Mahardhika, ternyata harus dikirim ke Surabaya. Petugas laboratorium mengambil darah dan mengirimkannya ke Surabaya. 

Tanggal 28 Des 2018, mama sudah menunjukan sakratul maut. Napas tidak beraturan. Dokter yang merawat menjelaskan keadaan mama. Jam 08.50, mama menghembuskan napas. Mama meninggalkan bapak, 4 orang anak, 6 cucu dan semua keluarga. Semua saudara dihubungi. Kae Sensi sekeluarga segera ke Rumah Sakit. Setelah melepaskan semua infus, oksigen, kateter, mama dibawa ke ruangan pemulasan jenazah.

Selamat Jalan mama Klara Mbu, jadilah pendoa bagi kami semua di dunia ini. 
Share: Youtube

Informasi Covid-19

Total Tayangan Halaman

Popular

Facebook

Gerunion Creator

Wikipedia

Hasil penelusuran

Adsense

Recent Posts

Pepatah Lio

  • Ni Sariphi Tau Wini, Tuke Sawole ngara du nggonde.
  • Lowo Jawu Ae Ngenda.
  • Ndange Beke dan Ngenda Beke.