berbagi kemesraan tentang keanekaragaman budaya Nusantara

Tampilkan postingan dengan label Paket Wisata. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Paket Wisata. Tampilkan semua postingan

Woa Rewo, Hoaks

Oleh : Ludger S


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, 'hoaks' adalah 'berita bohong.' Dalam Oxford English dictionary, 'hoax' didefinisikan sebagai 'malicious deception' atau 'kebohongan yang dibuat dengan tujuan jahat'.
Orang Lio khususnya di Wologai mengenal serta memahami kata "woa rewo yang berarti bohong". Woa rewo terdiri dari dua suku kata, woa dan rewo. Woa artinya bohong, rewo artinya sembarang. Woa rewo artinya informasi atau berita yang tidak benar atau berita sembarangan. 
Dalam keseharian, kata woa sering diungkapkan kepada seseorang yang berujar tidak benar. Bercerita tidak benar. 

Kata woa juga menegaskan ketidakpuasan terhadap suatu situasi tertentu. Misalnya ada suatu peristiwa pembelisan atau mahar pada suatu generasi tertentu antar klan adat. Dari pembelisan tersebut diriwayatkan bahwa seorang ibu telah ditebus belisnya sehingga menjadi anggota klan dirumah suaminya. Cerita pembelisan tersebut diriwayatkan oleh anggota klan suami dari ibu tersebut di suatu kesempatan dirumah klan si ibu. Karena tidak puas dengan apa yang diceritakan, keluarga dari klan si ibu membantah dan mengatakan "woa rewo". Beda versi dari apa yang diceritakan masing - masing klan. 

Kata woa rewo juga sering menyebabkan terjadinya sesuatu konflik dalam kehidupan bermasyarakat. Ketika seseorang sedang menceritakan sesuatu kejadian yang benar - benar terjadi, tetapi disanggah dengan ungkapan woa rewo oleh lawan bicaranya. Ini menyulut amarah yang menyebabkan konflik. 
Selain kata woa, woa rewo ada kata baje atau baje roja yang hampir sama artinya.
Share: Youtube

UGD RS TC Hillers Dihantam Evergreen

Oleh : Ludger S




Rabu, 26 Desember 2018 sekitar pukul 23.15, pohon evergreen di area parkiran UGD RSUD TC Hillers Maumere of Flores (mof) tumbang menghantam tanah. Pohon yang tumbuh di antara warung makan depan UGD tersebut menyenggol sebuah warung disampingnya. Tidak ada korban baik manusia maupun kendaraan yang menjadi korban tumbangnya evergreen tersebut. Seorang saksi mata menjelaskan sebelum evergreen tumbang beberapa mobil dan sepeda motor terlihat parkir dibawah rindangannya. Saat bunyi gedebuk semua berhamburan keluar, ternyata sudah tidak ada kendaraan yang parkir dibawah pohon evergreen tersebut. 

Pagi - pagi benar banyak yang mengerumuni pohon tersebut. Serasa ada hiburan untuk ditontoni. Salah er seorang warga Danga kabupaten Nagekeo yang mendampingi adiknya yang kecelakaan lalu lintas dan di rawat di RS tersebut nampak mengurut dada dan berkata syukurrrrr, semalam pickup miliknya sudah dipindahkan. Beberapa keluarga pasien lainnya juga mengatakan hal yang sama. Seorang bapak sempat berkomentar, begini nih kalau menanam pohon bukan dari anakan yang disemai dan didahului dengan pembibitan tetapi ditanam dari stek batangan. Tidak ada ibu akar yang menjadi kekuatan kedalam tanah. 
Pengunjung lainnya yang bernama Rega Tarewazi mengatakan, hujan terlalu lama dan tanah menjadi lembek sehingga pohon tidak kuat dan tumbang. 
Kalau saya sih dengerin saja apa komentar mereka. Biar ada catatan, hahahaha
Share: Youtube

Lidah Mertua Tajam Tapi Bermanfaat


Sansevieria Trifasciata Prain atau Lidah Mertua memang tak sepopuler Aloe Vera atau Lidah Buaya. Mungkin karena buaya yang sering digadangkan dengan "buaya darat". Tanaman lidah mertua berasal dari negara Afrika kemudian menyebar ke kawasan Asia. Tanaman ini memiliki banyak manfaatnya yang tak kalah hebat dengan lidah buaya. Istilah nama “lidah mertua” ini berasal dari bahasa Inggris, yakni “Mother-In-Law Tongue” karena bentuknya yang tajam, yang diasumsikan setajam perkataan ibu mertua. Di beberapa negara, tanaman yang berasal dari benua Afrika ini disebut dengan nama lain, misal tanaman pedang-pedangan, pohon ular, lidah jin, lidah setan, bowspring, Hu Wei Lan, lidah biawak, atau tali busur rami. Bahasa ilmiah rumpun tumbuhan ini adalah Sansevieria, diambil untuk menghormati Raimondo di Sangro (1710-1771) putra San Severo di Italia. Ciri-ciri fisik tanaman lidah mertua ini mempunyai daun yang keras, memanjang dengan ujungnya yang lancip mirip pedang. Fungsi dan kegunaan dari tanaman lidah mertua bagi sebagian masyarakat digunakan sebagai tanaman hias di depan rumah atau di pekarangan. 
Tanaman lidah mertua merupakan tanaman yang tergolong dalam genus Dracaena dari keluarga Ruscaceae. Selain sebagai tanaman hias untuk mempercantik pagar dan taman, Lidah Mertua juga memiliki sejumlah khasiat dalam dunia kesehatan dan pengobatan herbal tradisional. Tanaman yang dapat tumbuh setinggi 75 cm ini dari hasil riset yang dilakukan NASA dan ALCA diketahui berperan penting untuk mengurangi polusi udara. Sanseviera memiliki keistimewaan menyerap bahan beracun, seperti karbondioksida, benzene, formaldehyde, dan trichloroethylene.

Ciri dan Spesies Tanaman Lidah Mertua

Tanaman ini diperkirakan memiliki lebih dari 70 jenis spesies, diantaranya Sansevieria cylindrica, Sansevieria ehrenbergii, Sansevieria hyacinthoides, Sansevieria trifasciata, dan Sansevieria metallica. Jenis Sansevieria adalah tanaman lidah mertua yang paling banyak disemai atau dibudidayakan. Keistimewaan lidah mertua adalah memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap lingkungan. Sansevieria memiliki daun keras, sukulen, tegak, dengan ujung meruncing. Ada beragam jenis warna yang menjadi ciri khas daun Sansevieria, mulai hijau tua, hijau muda, hijau abu-abu, perak, dan warna kombinasi putih kuning atau hijau kuning. Motif alur atau garis-garis yang terdapat pada helai daun juga bervariasi, ada yang mengikuti arah serat daun, tidak beraturan, dan ada juga yang zig-zag. Tanaman lidah mertua tidak memiliki batang. Ia bisa tumbuh setinggi 4 kaki dan lebar 2.75 inci. Bunganya bewarna putih kehijauan.

Kandungan dan Khasiat Manfaat Tanaman Lidah Mertua

Bagian utama yang dimanfaatkan dalam dunia kesehatan adalah daunnya. Daun lidah mertua bersifat sejuk, berkhasiat antibiotik, dan rasanya masam pahit. Daunnya mengandung abamagenin, kardenolin, saponin dan polifenol. Beberapa nutrisi yang terkandung meliputi: alkaloids, anthocyanins, carbohydrate, flavonoids, glycosides, phenol, phytosterol, protein, sapogenin, saponins, tannins, dan terpenoids. Seperti tanaman Golden Photos (epipremnum aureum) dan tanaman jagung (dracaena fragrans), spesies lidah mertua dipercaya bertindak sebagai pembersih udara dan pembersih toksin.
Sebuah jurnal juga menyatakan bahwa lidah mertua menghasilkan oksigen di malam hari, sehingga cocok sebagai tanaman hiasan di dalam kamar. Nah selain itu, tanaman lidah mertua juga memiliki segudang manfaat lain, baik medis maupun non medis. Tanaman ini dapat menjadi bahan sebagai analgesic, antiallergic, antiasthmatic, antibaceterial, antidiabetic, antiinflammatory, antioxidant, antipyretic, antitumorigenic, cytotoxic, detoxicant, emollient, expectorant, febrifuge, insectidal, purgative, dan tonic. Namun, beberapa hal yang dipaparkan berikut ini masih belum 100% dijamin keakuratannya.

1. Mengurangi Sick Building Syndrome

Tanaman lidah mertua memiliki peran untuk mengurangi gejala sick building syndrome, yaitu situasi dimana penghuni suatu gedung (bangunan) mengeluhkan masalah kesehatan yang berkaitan dengan periode yang dihabiskan selama tinggal di bangunan tersebut, dimana ruangan yang dihuni oleh orang orang memiliki kandungan karbon dioksida (CO2), nikotin, dan efek penggunaan AC yang tinggi. Nah, dengan menaruh tanaman lidah mertua di dalam ruangan itu, maka akan terserap zat zat yang tidak berguna tadi.

2. Membantu Menyerap Radiasi

Beberapa laporan ilmiah juga mengungkapkan data bahwa tanaman lidah mertua berperan aktif untuk menyerap gelombang radiasi yang ditimbulkan oleh barang-barang elektronik, seperti televisi dan ponsel. Nah, letakkan tanaman ini dalam pot lalu taruh di samping televisi atau di area meja tamu atau ruang keluarga yang bisa menambah nilai point of view.

3. Untuk Aroma Terapi

Sansiviera juga dapat kita manfaatkan sebagai media aroma terapi . Saat menjelang sore hari, biasanya bunga bunga lidah mertua akan bermekaran yang mengeluarkan bau khas yang menenangkan. Pesona dan aromanya bagi beberapa orang sering dipakai sebagai media aroma terapi yang dinilai ampuh untuk mengurangi dan meredakan stress.

4. Untuk Bahan Kriya Anyaman

Salah satu manfaat yang bisa dipetik dari tanaman lidah mertua adalah untuk bahan kriya anyaan. Masyarakat Jepang telah lama menggunakannya untuk membuat kain. Serat yang dihasilkan dari daun tanaman ini cukup baik, kuat, serta lembut.

5. Penghias Taman dan Pagar

Manfaat yang paling umum diperoleh dari budidaya tanaman lidah mertua adalah dipakai sebagai pagar rumah dan mempercantik taman. Karakteristik daun yang keras dan berujung lancip dapat membuat pagar rumah lebih kokok dan indah. Tak heran ini akan menambah keunikan pemandangan rumah anda.

6. Kaya akan Produksi Oksigen (O2)

Seperti yang dipaparkan di atas, tanaman Sansiviera mampu menghasilkan oksigen tinggi. Kandungan klorofilnya yang melimpah akan membantunya mempercepat melakukan proses fotosintesis. Dengan ini akan menjadikan tingkat oksigen yang dikeluarkan oleh tanaman lidah mertua makin tinggi. Jika anda tinggal di kawasan yang tingkat polusi udaranya cukup tinggi, maka tanaman ini sangat dianjurkan.

7. Penyerap Polusi

manfaat lidah mertua
Beberapa riset menunjukkan bahwa tanaman lidah mertua, terutama jenis sansevieria laurentii memiliki peran bagus dalam menetralisir beragam polutan dan radikal bebas di udara. Setidaknya 107 jenis polutan bisa diserap dan diolah untuk dikeluarkan dalam bentuk oksigen. Sangat dianjurkan sebagai penghias ruang tamu, terutama untuk menyerap polutan rokok jika ada anggota keluarga anda yang merokok. Seperti yang kita ketahui bahwa polutan dapat menjadi salah satu penyebab kanker paling mematikan.

8. Tonik Rambut

Sama seperti spesies tumbuhan lidah lainnya, cairan gel tanaman lidah mertua juga bisa dimanfaatkan untuk melebatkan rambut dengan cara mengusapkan gel-nya di kepala dan biarkan selama beberapa menit sebelum dibilas dengan sampho dan air bersih.

9. Feng Shui Positif

Karena daunnya tumbuh vertikal, Lidah mertua dianggap baik sebagai tujuan Feng Shui . Ada yang percaya bahwa meletakkan pohon Lidah mertua dekat anak-anak (seperti di dalam kamar belajar) membantu mengurangi gangguan makhluk halus, sementara ada yang menyarankan meletakkan pot pohon Lidah mertua dekat dengan toilet agar menahan getaran parit (drain-down vibrations).

10. Antikanker pada Sel Kanker

Sebuah kajian menunjukkan bahwa ekstrak methanolic dari daun Sansevieria roxburgiana sebanyak 125 μg/ml tidak menjadi toksin bagi sel-sel normal, sebaliknya menjadi antikanker aktif dan antiproliferative terhadap sel-sel kanker. Namun kajian ini masih perlu dibuktikan lebih jelas lagi.

11. Perawatan Sakit Telinga

Daun lidah mertua yang dipanaskan kemudian jusnya diteteskan pada telinga dapat bermanfaat untuk mengurangi sakit telinga.

12. Obat Sakit Gigi

Khasiat gel lidah mertua juga bisa digunakan untuk mengobati sakit gigi. Siapkan beberapa tetes gel daun lidah mertua untuk diteteskan pada bagian gigi yang sakit.

13. Membasmi Kutu Rambut

Jus yang dihasilkan dari akar atau rizoma tanaman lidah mertua ini dapat berperan aktif untuk mengusir kutu-kutu rambut.

14. Mengurangi Penyakit Dalam

Tanaman lidah mertua bisa bermanfaat untuk mengatasi tekanan darah tinggi, diare, radang saluran pernapasan, radang usus, dan gastritis. Caranya, cuci bersih 27 gram akar lidah mertua kering. Kemudian rebus dalam 3 gelas air hingga tersisa satu gelas saja. Saring air rebusan tersebut, lalu minum dua kali sehari masing-masing setengah gelas.

15. Untuk Mengatasi Influenza dan Batuk

Cuci bersih 25 lembar daun lidah mertua, lalu rebus ke dalam tiga gelas air hingga tersisa satu gelas. Ketika dingin saring rebusan tersebut lalu minum dua kali sehari masing-masing setengah gelas.

16. Menurunkan Resiko Diabetes

Sansevieria ternyata juga berkhasiat dalam mengatasi penyakit degenerative parah sepeti diabetes yang menyebabkan pantangan untuk mengkonsumsi makanan manis karena kadar gula dalam darah sudah tinggi. Untuk membantu menetralkan dengan menggunakan ramuan daun lidah mertua yang sudah direbus. Caranya tak jauh beda dengan pengobatan influenza dan batuk.

17. Anti Peradangan

Bagi anda luka tergores karena duri atau terjatuh dari sepeda, bisa memanfaatkan getah atau gel lidah mertua untuk menutupi luka dan mencegah peradangan. Selain itu, gigitan ular dengan tingkat racun rendah juga bisa memanfaatkan gel ini sementara waktu sebelum ditangani oleh tim medis.

18. Mengurangi Kusta dan Jerawat

Lidah mertua, terutama spesies sansevieria trifasciata dapat membantu mengurangi penyebaran kusta dan pembengkakan jerawat di kulit anda. Gel lidah mertua yang bersifat anti bakteri dan anti inflamasi akan meredakan masalah kulit tersebut.

19. Membantu Menyembuhkan Sakit Kepala

Menggunakan tanaman lidah mertua yang dibakar dapat memberi efek untuk mengurangi rasa sakit kepala. Meskipun tergolong penyakit ringan, namun hal ini menjadi gangguan saat menjalani aktivitas.

20. Membantu Mengobati Sakit Perut dan Wasir

Tanamana lidah mertua ternyata juga bisa dimanfaatkan untuk mengurangi sakit perut dan wasir. Seperti yang kita ketahui, wasir adalah salah satu penyakit yang menyebabkan susah menjalani buang air besar. Untuk membantu melancarkan proses pembuangannya yakni dengan menggunakan lidah mertua. Sebab tanaman ini kaya akan serat yang membantu untuk memperbaiki pencernaan.
Nah, demikianlah beberapa uraian terkait manfaat yang bisa kita petik dari tanaman lidah mertua. Bagi anda yang ingin menanam pohon pagar ini, harus memperbanyaknya dengan metode pembelahan rumpun atau lewat stek daun.

Cara Menanam Lidah Mertua

Pecahkan rumpun tanaman lidah mertua ke rumpun kecil yang memiliki beberapa helai daun. Tanam dalam medium tanaman baru. Siram medium tanaman dan letakkannya di tempat teduh. Tanaman ini bisa ditanam dalam berbagai jenis campuran tanah asalkan air tidak tergenang dan mudah mengalir keluar. Dari segi perawatannya memang cukup mudah. Tanaman lidah mertua cocok dalam berbagai kondisi baik di tempat teduh atau cahaya langsung matahari. Jangan siram air terlalu banyak di dalam medium tanah kerana akan mengakibatkan perdu pokoknya menjadi masam dan akarnya membusuk secara perlahan lahan.
Share: Youtube

Pegadaian Ende ada di Kampung Adat Wologai

oleh Ludger S


Kegiatan Launching Pokdarwis di kampung adat Wologai desa Wologai Tengah yang dilaksanakan pada 8 Desember 2019 di kantor desa Wologai Tengah dihadiri oleh masyarakat desa setempat, dari Universitas Flores (Unflor) Ende dan dari Pegadai Ende. Setelah sambutan pembukaan kepala desa, semua hadirin diajak untuk snack. Beberapa tokoh yang hadir saling melontarkan pertanyaan, kenapa ada Pegadaian? Apa ada kegaitan yang berhubungan dengan Pegadaian? Saya yang kebetulan didekat situ cuman bisa senyam - senyum, karena saya sendiri tidak mengetahui secara pasti kehadiran Pegadaian dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat. Tak berselang lama, semua hadirin dipersilahkan kembali ke ruang pertemuan. 

Selanjutnya di serahkan waktu kepada pihak Unflor Ende untuk memberikan pencerahan tentang kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dalam hal Peningkatan Pokdarwis, peningkatan kegiatan literasi serta membangun objek selfie point. Setelah pak Anno Kean memberikan beberapa penjelasan lanjutan, diskusi dalam nuansa tanya jawab, acara selanjutnya di serahkan kepada pak Stenly dari Pegadai Ende

Mewakili Pegadai Ende, hadir pada kesempatan itu bapak Stenly Kaliey Bisinglasi dan bapak Syarifudin Sumbi. Bapak Stenly Kaliey Bisinglasi yang akrab disapa Pak Stenly dengan semangat menginformasikan kepada peserta yang hadir tentang Pegadaian. Adakah peserta yang hadir di aula ini yang pernah ke Pegadaian? Semua menjawab, tidak pernah berurusan dengan Pegadaian. Pak Stenly lanjut dengan memberikan informasi sedetil mungkin tentang Pegadaian. Semua hening, konsen mendengarkan paparan pak Stenly. Beberapa diantaranya, menggadaikan kendaraan tanpa menitipkan kendaraan di Pegadaian. Pegadaian juga memberikan pinjaman tanpa bunga dengan batas pinjaman tertentu. 

Tabungan emas
Tabungan Emas adalah layanan pembelian dan penjualan emas dengan fasilitas titipan dengan harga yang terjangkau. Layanan ini memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk berinvestasi emas. Masyarakat diberikan kebebasan menabung emas minimal 0.01 gram atau setara dengan Rp. 6.800. (harga emas 8 des 2018, 680.000/gram). Tabungan dalam bentuk emas ini bisa diambil kapan saja sesuai harga emas terupdate. Keren memang, mempunyai buku tabungan tapi isinya "emas". Semua peserta rapat sangat antusias mendengar penjelasan pak Stenly. 


Masih banyak produk unggulan lainnya, tetapi semua tertarik dengan tabungan emas ini. Pada kesempatan terakhir, pegadaian menyerahkan bantuan kepada Podarwis Wologai Tengah sebesar Rp. 17.800.000.- (tujuh belas juta delapan ratus ribu rupiah). Dana tersebut akan digunakan untuk tabungan emas kepada semua anggota Pokdarwis. 

Tokoh adat yang hadir pada kesempatan itu, spontan mengucapkan terima kasih kepada Unflor Ende dan pihak Pegadaian yang telah memberikan pencerahan kepada "ana kalo fai walu" di kampung adat Wologai.



Share: Youtube

Luanching Pokdarwis desa Wologai Tengah

oleh : Ludger S




8 Des 2018, bertempat di kantor desa Wologai Tengah, dilaksanakan Launching Pokdarwis atau Kelompok Sadar Wisata desa Wologai Tengah. Hadir pada kesempatan itu Kepala Desa (Kades) Wologai Tengah Emilianus Linu dan jajarannya, kepengurusan serta anggota Pokdarwis, tokoh adat, tokoh masyarakat, undangan lainnya,  mewakili Universitas Flores (Unflor) Ende oleh Yohanes Yakobus Werang Kean atau yang akrab disapa Anno Kean dan Stenly dari Pegadai Ende.  


Emilianus Linu
Kepala Desa Wologai Tengah
Dalam sambutannya, kades yang akrab disapa Linus Emi menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan Launching Pokdarwis desa Wologai Tengah. Ini bukti bahwa pokdarwis merupakan wadah dimana kita bisa mengembangkan potensi wisata kita ke dunia luar. Kita mempromosikan kehasan kampung kita, kerajinan tangan masyarakat kita dan banyak hal lain yang akan kita peroleh. Secara langsung saya harapkan ada peningkatan ekonomi masyarakat dari meningkatnya jumlah kunjungan ke desa kita. Semua elemen masyarakat desa Wologai Tengah saya ajak untuk berpartisipasi atau mengambil bagian untuk kegiatan tersebut. Kades Linus Emi juga menerangkan bahwa selama ini kita telah didamping oleh LWR dengan kegiatan Peningkatan Kapasitas Petani Kopi dan membuka cafe Maro Kopi. Kegiatan ini telah dirasakan langsung oleh masyarakat setempat. Kedepannya, selama satu tahun kita akan didampingi oleh tim dari Universitas Flores (Unflor) Ende dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat. Lanjut kades, kiranya kegiatan Launching Pokdarwis kita hari ini tidak semata seremonial belaka. Hari ini kita mulai, memulai sesuatu yang bermanfaat untuk kita semua. Kiranya Tuhan Yang Maha Esa, selalu menyertai kita semua. 


Yohanes Yakobus Werang Kean
berswiter putih
Mewakili Universitas Flores (Unflor) Ende, Yohanes Yakobus Werang Kean atau yang akrab disapa Anno Kean mengucapkan terima kasih kepada kades Wologai Tengah yang serta semua elemen masyarakat yang telah menerima Unflor Ende untuk melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di desa Wologai Tengah ini. Terima kasih juga disampaikan kepada pihak Pegadaian Ende yang ikut serta mengambil bagian dalam kegiatan Launching ini. Lanjut Anno, Unflor sebagai mediator budaya dalam usaha menjalankan salah satu kegiatan "tri dharma" perguruan tinggi, yakni Pengabdian Kepada Masyarakat lebih menitikberatkan pada kegiatan usaha - usaha peningkatan pengelolaan kepariwisataan di pulau Flores umumnya dan kabupaten Ende khususnya. Kenapa harus Wologai Tengah? Hanya satu jawabannya, Wologai Tengah atau kampung adat Wologai memiliki potensi. Kedepannya kita memfokuskan dalam penguatan kapasitas Pokdarwis, peningkatan kegiatan literasi serta membangun objek selfie point. Untuk mewujudkan semua ini, satu harapan kami dan tentunya harapan kita bersama, mari kita "satukan langkah serta bulatkan tekad, kerja sama dan sama - sama bekerja". 

Download 👉 : Pedoman Pokdarwis  



Share: Youtube

Tracking to Kelimutu Lake

oleh : Ludger S



Tak terbilang jumlahnya para pengunjung yang berwisata ke danau Kelimutu. Baik wisata domestik maupun wisata mancanegara. Semua ingin melihat langsung danau tiga warna Kelimutu. Dari arah timur dalam bahasa Lio ke - 3 danau itu dengan nama "Tiwu Ata Polo, Tiwu Nuwa Muri Weki Jemu dan Tiwu Ata Bupu". Tiwu artinya kolam atau danau. Ata Polo artinya "Orang Suanggi". Nuwa Muri Weki Jemu artinya Pemuda dan Pemudi. Ata Bupu artinya Orang Tua. Orang Lio meyakini "Kelimutu adalah peristirahatan jiwa - jiwa manusia yang sudah meninggal. Orang yang berperilaku jahat semasa hidupnya disinonimkan dengan suanggi. Di Tiwu Ata Polo lah tempat beristirahat arwahnya. Orang yang mati muda belum menikah, arwahnya beristirahat di Tiwu Nuwa Muri Weki Jemu. Orang yang meninggal sampai usia tua, arwahnya akan berisitrahat di Tiwu Ata Bupu.

Baca juga 👉 Kelimutu  

Berwisata ke Kelimutu dengan jalur yang lazim dengan kendaraan roda 2 atau roda 4 itu biasa. Yang luar biasa itu, berwisata ke Danau Kelimutu dengan berjalan kaki, menelusuri indahnya alam, berview ria di puncak - puncak gunung yang dilewati, menikmati alam dengan berjuta keunikan, yang tentunya menyegarkan otak dan pikiran kita. Trennya sih, orang menyebutkannya "Trekking". Dari mana start jalur trekking? Siapa pemandu Trekking? Apa yang perlu dibawa? Semuanya akan kita bahas disini.



Jalur Trekking ke Danau Kelimutu

Kita akan mulai dari dusun Resetlemen desa Wologai Tengah Kecamatan Detusoko Kabupaten Ende Provinsi Nusa Tenggara Timur. Di dusun inilah kita akan memulai rute perjalanan dengan pemandu yang sudah biasa memandu jalur trekking. Ada gerbang masuk, kita akan menapaki puncak Wolodo melalui Ba'le Mbembu seterusnya sampai masuk di "Tiwu Ata Bupu. 

JALUR TREKKING : Resetlemen ⟾ Ba'le Mbembu  Wolodo ⟾ Rega Do  Me'lo  Deturia  Detu Mbako  Alo Tube  Keli Tua  Wolomapa  Bu Ndari  Awu Jebhu  Bu Ria  Watu Te Susu ⟾ Tiwu Ata Bupu


Pemandu Trekking dan Perlengkapan Trekking 

Di dusun Resetlemen, telah dibentuk Kelompok Sentra Penyuluh Kehutanan Pedesaan (SPKP) oleh Departemen Kehutanan melalui Taman Nasional Kelimutu (TNK) Region Ende. Kelompok yang aktif dalam kegiatan melindungi hutan, telah dilatih untuk memandu pencinta alam dalam bentuk trekking atau juga hiking. Vasilitas trekking juga telah disiapkan mulai dari tenda kemping dan perlengkapan lainnya. Yang berminat bisa hubungi sdr Arnoldus Yansen Moda dengan HP +62812-3859-7945  atau sdr Stephanus Wempi, HP +62822-3668-2925. 

Baca juga 👉 Dusun Resetlemen 

Berapa biayanya?
Biaya yang diperlukan untuk sekali trekking silahkan menghubungi pemandunya. Tergantung jumlah pemandu yang dibutuhkan. Paketan diatas dengan atau tanpa portir.





Yups mari trekking 👍



#wologai
#ludgerwologai
#budayawologai
#puskesmaspeibenga 
Share: Youtube

Iya, Meja dan Wongge

Oleh Ludger S




Ende merupakan  ibukota kabupaten Ende. Letakknya ditengah – tengah pulau flores, kota Ende sering disebut sebagai “cenrtal of flores”. Kota Ende terletak di pesisir pantai selatan pulau Flores. Gunung – gunung mengapit keberadaan kota Ende. Ada gunung Meja, gunung Wonggge, Gunung Iya dan beberapa gunung lainnya. Konon gunung – gunung tersebut menyimpan legenda tersendiri. Yuk kita simak cerita berikut ini.


Adalah Iya, seorang gadis dengan paras sangat cantik. Karena kecantikannya, banyak yang ingin memiliki Iya sebagai pacar juga sebagai teman hidup, istri. 
Meja seorang pemuda tampan yang baik hati, sopan, sederhana dan banyak pembawaan positif lainnya yang ada pada pemuda Meja.
Wongge juga merupakan seorang pemuda tampan yang gagah berani. Wongge sangat temparamen, kasar, egois, pokoknya benar – benar flores, hahahahaha
Meja sangat menyukai Iya. Meja selalu berusaha melakukan yang terbaik untuk menarik perhatian Iya. Selain Meja, banyak pemuda lain yang menyukai Iya. Diantaranya Wongge. Seperti pemuda lain, Wongge juga pasang aksi untuk menarik perhatian Iya sang bunga desa.
Hari berlalu, tahun berganti. Ternyata Iya lebih menyukai Meja ketimbang pemuda lainnya termasuk Wongge. Meja mengetahui kalau Iya telah memutuskan untuk memilih dirinya ketimbang pemuda yang lain. Meja mulai berani memadu kasih denga Iya secara terang – terangan. Banyak pemuda yang menaruh harapan pada Iya kecewa dengan keputusan Iya. Mereka semua sangat benci kepada Iya dan Meja. 
Suatu ketika, Meja dan Iya sedang memadu kasih. Mereka sangat menikmati kebersamaan mereka. Saling becanda ria, mengekspresikan perasaan jiwa mereka bahwa mereka sedang mabuk asmara. Mereka sepakat untuk membina rumah tangga baru, sebagai sepasang suami istri. Semakin hari, Meja dan Iya selalu bersama. Suatu ketika Wongge memergoki Iya dan Meja sedang memadu kasih. Wongge yang temperamen sangat marah. Perasaan kesal berkecamuk, emosi memuncak. Meja harus disingkirkan sebelum Meja menikah dengan Iya. Setibanya dirumah, Wongge tidak bisa memejamkan mata. Pikirannya kacau mengingat kejadian siang tadi. Bagaimana tidak? Dengan mata kepala sendiri Wongge melihat betapa bahagianya Iya disamping Meja. Yah! Iya telah memilih Meja. Apa yang harus saya lakukan? Pikir Wongge. 
Keesokan harinya, Wongge kembali melihat Iya lagi bersanding dengan Meja. Meja sangat menyayangi calon istrinya Iya. Melihat momen itu amarah Wongge memuncak. Naik sampai ubun – ubun kata orang Ende. Wongge cepat – cepat pulang kerumahnya untuk mengambil parangnya. Setibanya ditempat Iya dan Meja, mereka masih memadu asmara. Tanpa pikir panjang Wongge menerjang dan ingin menebas kepala Meja atau Iya. Meja melihat kejadian akhirnya Meja menghalau mengayomi Iya. Akhirnya parang Wonggge menghantam dan memutuskan kepala Meja. Kepala Meja putus dan terlempar ke muara Nanganesa. Kepala Meja menjadi sebuah pulau kecil yang dinamakan pulau “Koa”. Badan Meja tenggelam kedalas bumi, lehernya membentuk sebuah gunung, yang sekarang dikenal dengan gunung Meja. Setelah membunuh Meja, parang Wongge terlepas dan membentuk sebuah pulau yang bernama pulau Ende. Sedangkan Wongge sendiri menjadi sebuah gunung yang bernama gunung Wongge. 
Akhirnya Iya meratapi kekasihnya dengan sangat sedih. Iya benar – benar kehilangan pujaan hati. Iya merangkul kekasih hatinya itu. Iya tidak mau terpisahkan dengan Meja. Akhirnya Iya menjadi sebuah gunung api. Gunung Iya terletak dibelakang gunung Meja. 


Masyarakat Ende meyakini Iya akan sedih dan meratapi Meja sepanjang hayat. Ada waktu tertentu Iya akan sangat sedih akan kehilangan kekasihnya. Bila saat itu tiba, gunung api Iya akan meletus mengeluarkan lahar panas sebagai ungkapan kesedihannya.


Share: Youtube

Mario's Trip to Tiwusora Lake

oleh Ludger S


dr Mario di Tiwu Sora

Selasa 4 Des 2018. dokter Yohenes Mario yang akrab disapa dr Mario menjelajah "trisula selatan" Lepkes. Tujuan hiking, Tiwu Sora. Perjalanan dimulai dari tempat pengabdian Puskesmas Peibenga - Nua Leta - Keriselo - Lisekuru - Mbe'i Ndori - Nuawika - Saga Pare - Ratenggoji - Detuara - Detulate - Detunaka - Diriani - "Tiwusora" - Deturia - Liselande - Hangalande - Pise - Ratebobi - Kotabaru - Maurole - Ranokolo - Wewaria - Detuoko - Ekoleta - Wologai - Peibenga. Berangkat jam 07.00 - 20.30 witteng. Melelahkan namum sangat puas dengan keaslian alam yang masih sangat natural. 

Menggunakan sepeda motor jenis Verza, bekal makan dan minum, camera, perlengkapan P3K, dikemas dalam ransel siap go...go...go.... Di pandu oleh Berto Roga Langga yang juga sopir di Puskesmas Peibenga mulai hiking. Istirahat sejenak di Mbotu Laka Beke, kiran - kira 20 menit perjalanan dari Peibenga. Mbotu Laka Beke yang terletak persis di bawah gunung Kelisoke mempunyai view alam yang sangat luar biasa. Yang takut ketinggian sebaiknya jangan coba menelusuri Mbotu Laka Beke. Setelah mengabadikan beberapa moment perjalanan dilanjut sesuai jalur hikingnya, Mbe'i Ndori - Nuawika - Saga Pare - Ratenggoji - Detuara - Detulate - Detunaka - Diriani - "Tiwusora".



Memasuki wilayah Tiwusora tepatnya di perkampungan Diriani, kebetulan berpapasan dengan petani yang kebetulan lewat, menanyakan letak "Tiwusora". Setelah melewati jalur tradisional tapi bisa dilewati sepeda motor bagi yang berani, sampai juga ke Tiwusora. Sebuah danau yang sangat natural. Sangat sejuk, banyak jenis pohon besar yang tumbuh di sekitar danau. Airnya yang sangat jernih, bening, dapat memantulkan hasil bidikan camera diatas permukaan. Selanjutnya tentang "Tiwusora" dibahas pada kesempatan berikutnya.


Mbotu Laka Beke

Perjalanan dilanjutkan ke Deturia. Sebuah hamparan padang yang sangat luas dengan pemandangan alam yang sangat luar biasa. 


Tiwusora

Tiwusora

Berto di Tiwusora

Berto di Tiwusora

Lokasi Deturia

Lokasi Deturia

Lokasi Deturia

Lokasi Deturia

Semua foto diatas, koleksi pribadi dr Yohanes Mario Ramli


#wologai
#ludgerwologai
#budayawologai
#puskesmaspeibenga



Share: Youtube

Informasi Covid-19

Total Tayangan Halaman

Popular

Facebook

Gerunion Creator

Wikipedia

Hasil penelusuran

Adsense

Recent Posts

Pepatah Lio

  • Ni Sariphi Tau Wini, Tuke Sawole ngara du nggonde.
  • Lowo Jawu Ae Ngenda.
  • Ndange Beke dan Ngenda Beke.