oleh : Ludger S
8 Des 2018, bertempat di kantor desa Wologai Tengah, dilaksanakan Launching Pokdarwis atau Kelompok Sadar Wisata desa Wologai Tengah. Hadir pada kesempatan itu Kepala Desa (Kades) Wologai Tengah Emilianus Linu dan jajarannya, kepengurusan serta anggota Pokdarwis, tokoh adat, tokoh masyarakat, undangan lainnya, mewakili Universitas Flores (Unflor) Ende oleh Yohanes Yakobus Werang Kean atau yang akrab disapa Anno Kean dan Stenly dari Pegadai Ende.
|
Emilianus Linu Kepala Desa Wologai Tengah |
Dalam sambutannya, kades yang akrab disapa Linus Emi menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan Launching Pokdarwis desa Wologai Tengah. Ini bukti bahwa pokdarwis merupakan wadah dimana kita bisa mengembangkan potensi wisata kita ke dunia luar. Kita mempromosikan kehasan kampung kita, kerajinan tangan masyarakat kita dan banyak hal lain yang akan kita peroleh. Secara langsung saya harapkan ada peningkatan ekonomi masyarakat dari meningkatnya jumlah kunjungan ke desa kita. Semua elemen masyarakat desa Wologai Tengah saya ajak untuk berpartisipasi atau mengambil bagian untuk kegiatan tersebut. Kades Linus Emi juga menerangkan bahwa selama ini kita telah didamping oleh LWR dengan kegiatan Peningkatan Kapasitas Petani Kopi dan membuka cafe Maro Kopi. Kegiatan ini telah dirasakan langsung oleh masyarakat setempat. Kedepannya, selama satu tahun kita akan didampingi oleh tim dari Universitas Flores (Unflor) Ende dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat. Lanjut kades, kiranya kegiatan Launching Pokdarwis kita hari ini tidak semata seremonial belaka. Hari ini kita mulai, memulai sesuatu yang bermanfaat untuk kita semua. Kiranya Tuhan Yang Maha Esa, selalu menyertai kita semua.
|
Yohanes Yakobus Werang Kean berswiter putih |
Mewakili Universitas Flores (Unflor) Ende, Yohanes Yakobus Werang Kean atau yang akrab disapa Anno Kean mengucapkan terima kasih kepada kades Wologai Tengah yang serta semua elemen masyarakat yang telah menerima Unflor Ende untuk melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di desa Wologai Tengah ini. Terima kasih juga disampaikan kepada pihak Pegadaian Ende yang ikut serta mengambil bagian dalam kegiatan Launching ini. Lanjut Anno, Unflor sebagai mediator budaya dalam usaha menjalankan salah satu kegiatan "tri dharma" perguruan tinggi, yakni Pengabdian Kepada Masyarakat lebih menitikberatkan pada kegiatan usaha - usaha peningkatan pengelolaan kepariwisataan di pulau Flores umumnya dan kabupaten Ende khususnya. Kenapa harus Wologai Tengah? Hanya satu jawabannya, Wologai Tengah atau kampung adat Wologai memiliki potensi. Kedepannya kita memfokuskan dalam penguatan kapasitas Pokdarwis, peningkatan kegiatan literasi serta membangun objek selfie point. Untuk mewujudkan semua ini, satu harapan kami dan tentunya harapan kita bersama, mari kita "satukan langkah serta bulatkan tekad, kerja sama dan sama - sama bekerja".
Saya orang desa, tepatnya di kampung Wologai. Kita Indonesia dengan kekhasan masing - masing daerah. Bangga menjadi Indonesia dengan kebhinekaannya.