Sansevieria Trifasciata Prain atau Lidah Mertua memang tak sepopuler Aloe Vera atau Lidah Buaya. Mungkin karena buaya yang sering digadangkan dengan "buaya darat". Tanaman lidah mertua berasal dari negara Afrika kemudian menyebar ke kawasan Asia. Tanaman ini memiliki banyak manfaatnya yang tak kalah hebat dengan lidah buaya. Istilah nama “lidah mertua” ini berasal dari bahasa Inggris, yakni “Mother-In-Law Tongue” karena bentuknya yang tajam, yang diasumsikan setajam perkataan ibu mertua. Di beberapa negara, tanaman yang berasal dari benua Afrika ini disebut dengan nama lain, misal tanaman pedang-pedangan, pohon ular, lidah jin, lidah setan, bowspring, Hu Wei Lan, lidah biawak, atau tali busur rami. Bahasa ilmiah rumpun tumbuhan ini adalah Sansevieria, diambil untuk menghormati Raimondo di Sangro (1710-1771) putra San Severo di Italia. Ciri-ciri fisik tanaman lidah mertua ini mempunyai daun yang keras, memanjang dengan ujungnya yang lancip mirip pedang. Fungsi dan kegunaan dari tanaman lidah mertua bagi sebagian masyarakat digunakan sebagai tanaman hias di depan rumah atau di pekarangan.
Tanaman lidah mertua merupakan tanaman yang tergolong dalam genus Dracaena dari keluarga Ruscaceae. Selain sebagai tanaman hias untuk mempercantik pagar dan taman, Lidah Mertua juga memiliki sejumlah khasiat dalam dunia kesehatan dan pengobatan herbal tradisional. Tanaman yang dapat tumbuh setinggi 75 cm ini dari hasil riset yang dilakukan NASA dan ALCA diketahui berperan penting untuk mengurangi polusi udara. Sanseviera memiliki keistimewaan menyerap bahan beracun, seperti karbondioksida, benzene, formaldehyde, dan trichloroethylene.
Ciri dan Spesies Tanaman Lidah Mertua
Tanaman ini diperkirakan memiliki lebih dari 70 jenis spesies, diantaranya Sansevieria cylindrica, Sansevieria ehrenbergii, Sansevieria hyacinthoides, Sansevieria trifasciata, dan Sansevieria metallica. Jenis Sansevieria adalah tanaman lidah mertua yang paling banyak disemai atau dibudidayakan. Keistimewaan lidah mertua adalah memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap lingkungan. Sansevieria memiliki daun keras, sukulen, tegak, dengan ujung meruncing. Ada beragam jenis warna yang menjadi ciri khas daun Sansevieria, mulai hijau tua, hijau muda, hijau abu-abu, perak, dan warna kombinasi putih kuning atau hijau kuning. Motif alur atau garis-garis yang terdapat pada helai daun juga bervariasi, ada yang mengikuti arah serat daun, tidak beraturan, dan ada juga yang zig-zag. Tanaman lidah mertua tidak memiliki batang. Ia bisa tumbuh setinggi 4 kaki dan lebar 2.75 inci. Bunganya bewarna putih kehijauan.
Kandungan dan Khasiat Manfaat Tanaman Lidah Mertua
Bagian utama yang dimanfaatkan dalam dunia kesehatan adalah daunnya. Daun lidah mertua bersifat sejuk, berkhasiat antibiotik, dan rasanya masam pahit. Daunnya mengandung abamagenin, kardenolin, saponin dan polifenol. Beberapa nutrisi yang terkandung meliputi: alkaloids, anthocyanins, carbohydrate, flavonoids, glycosides, phenol, phytosterol, protein, sapogenin, saponins, tannins, dan terpenoids. Seperti tanaman Golden Photos (epipremnum aureum) dan tanaman jagung (dracaena fragrans), spesies lidah mertua dipercaya bertindak sebagai pembersih udara dan pembersih toksin.
Sebuah jurnal juga menyatakan bahwa lidah mertua menghasilkan oksigen di malam hari, sehingga cocok sebagai tanaman hiasan di dalam kamar. Nah selain itu, tanaman lidah mertua juga memiliki segudang manfaat lain, baik medis maupun non medis. Tanaman ini dapat menjadi bahan sebagai analgesic, antiallergic, antiasthmatic, antibaceterial, antidiabetic, antiinflammatory, antioxidant, antipyretic, antitumorigenic, cytotoxic, detoxicant, emollient, expectorant, febrifuge, insectidal, purgative, dan tonic. Namun, beberapa hal yang dipaparkan berikut ini masih belum 100% dijamin keakuratannya.
1. Mengurangi Sick Building Syndrome
Tanaman lidah mertua memiliki peran untuk mengurangi gejala sick building syndrome, yaitu situasi dimana penghuni suatu gedung (bangunan) mengeluhkan masalah kesehatan yang berkaitan dengan periode yang dihabiskan selama tinggal di bangunan tersebut, dimana ruangan yang dihuni oleh orang orang memiliki kandungan karbon dioksida (CO2), nikotin, dan efek penggunaan AC yang tinggi. Nah, dengan menaruh tanaman lidah mertua di dalam ruangan itu, maka akan terserap zat zat yang tidak berguna tadi.
2. Membantu Menyerap Radiasi
Beberapa laporan ilmiah juga mengungkapkan data bahwa tanaman lidah mertua berperan aktif untuk menyerap gelombang radiasi yang ditimbulkan oleh barang-barang elektronik, seperti televisi dan ponsel. Nah, letakkan tanaman ini dalam pot lalu taruh di samping televisi atau di area meja tamu atau ruang keluarga yang bisa menambah nilai point of view.
3. Untuk Aroma Terapi
Sansiviera juga dapat kita manfaatkan sebagai media aroma terapi . Saat menjelang sore hari, biasanya bunga bunga lidah mertua akan bermekaran yang mengeluarkan bau khas yang menenangkan. Pesona dan aromanya bagi beberapa orang sering dipakai sebagai media aroma terapi yang dinilai ampuh untuk mengurangi dan meredakan stress.
4. Untuk Bahan Kriya Anyaman
Salah satu manfaat yang bisa dipetik dari tanaman lidah mertua adalah untuk bahan kriya anyaan. Masyarakat Jepang telah lama menggunakannya untuk membuat kain. Serat yang dihasilkan dari daun tanaman ini cukup baik, kuat, serta lembut.
5. Penghias Taman dan Pagar
Manfaat yang paling umum diperoleh dari budidaya tanaman lidah mertua adalah dipakai sebagai pagar rumah dan mempercantik taman. Karakteristik daun yang keras dan berujung lancip dapat membuat pagar rumah lebih kokok dan indah. Tak heran ini akan menambah keunikan pemandangan rumah anda.
6. Kaya akan Produksi Oksigen (O2)
Seperti yang dipaparkan di atas, tanaman Sansiviera mampu menghasilkan oksigen tinggi. Kandungan klorofilnya yang melimpah akan membantunya mempercepat melakukan proses fotosintesis. Dengan ini akan menjadikan tingkat oksigen yang dikeluarkan oleh tanaman lidah mertua makin tinggi. Jika anda tinggal di kawasan yang tingkat polusi udaranya cukup tinggi, maka tanaman ini sangat dianjurkan.
7. Penyerap Polusi
Beberapa riset menunjukkan bahwa tanaman lidah mertua, terutama jenis sansevieria laurentii memiliki peran bagus dalam menetralisir beragam polutan dan radikal bebas di udara. Setidaknya 107 jenis polutan bisa diserap dan diolah untuk dikeluarkan dalam bentuk oksigen. Sangat dianjurkan sebagai penghias ruang tamu, terutama untuk menyerap polutan rokok jika ada anggota keluarga anda yang merokok. Seperti yang kita ketahui bahwa polutan dapat menjadi salah satu penyebab kanker paling mematikan.
8. Tonik Rambut
Sama seperti spesies tumbuhan lidah lainnya, cairan gel tanaman lidah mertua juga bisa dimanfaatkan untuk melebatkan rambut dengan cara mengusapkan gel-nya di kepala dan biarkan selama beberapa menit sebelum dibilas dengan sampho dan air bersih.
9. Feng Shui Positif
Karena daunnya tumbuh vertikal, Lidah mertua dianggap baik sebagai tujuan Feng Shui . Ada yang percaya bahwa meletakkan pohon Lidah mertua dekat anak-anak (seperti di dalam kamar belajar) membantu mengurangi gangguan makhluk halus, sementara ada yang menyarankan meletakkan pot pohon Lidah mertua dekat dengan toilet agar menahan getaran parit (drain-down vibrations).
10. Antikanker pada Sel Kanker
Sebuah kajian menunjukkan bahwa ekstrak methanolic dari daun Sansevieria roxburgiana sebanyak 125 μg/ml tidak menjadi toksin bagi sel-sel normal, sebaliknya menjadi antikanker aktif dan antiproliferative terhadap sel-sel kanker. Namun kajian ini masih perlu dibuktikan lebih jelas lagi.
11. Perawatan Sakit Telinga
Daun lidah mertua yang dipanaskan kemudian jusnya diteteskan pada telinga dapat bermanfaat untuk mengurangi sakit telinga.
12. Obat Sakit Gigi
Khasiat gel lidah mertua juga bisa digunakan untuk mengobati sakit gigi. Siapkan beberapa tetes gel daun lidah mertua untuk diteteskan pada bagian gigi yang sakit.
13. Membasmi Kutu Rambut
Jus yang dihasilkan dari akar atau rizoma tanaman lidah mertua ini dapat berperan aktif untuk mengusir kutu-kutu rambut.
14. Mengurangi Penyakit Dalam
Tanaman lidah mertua bisa bermanfaat untuk mengatasi tekanan darah tinggi, diare, radang saluran pernapasan, radang usus, dan gastritis. Caranya, cuci bersih 27 gram akar lidah mertua kering. Kemudian rebus dalam 3 gelas air hingga tersisa satu gelas saja. Saring air rebusan tersebut, lalu minum dua kali sehari masing-masing setengah gelas.
15. Untuk Mengatasi Influenza dan Batuk
Cuci bersih 25 lembar daun lidah mertua, lalu rebus ke dalam tiga gelas air hingga tersisa satu gelas. Ketika dingin saring rebusan tersebut lalu minum dua kali sehari masing-masing setengah gelas.
16. Menurunkan Resiko Diabetes
Sansevieria ternyata juga berkhasiat dalam mengatasi penyakit degenerative parah sepeti diabetes yang menyebabkan pantangan untuk mengkonsumsi makanan manis karena kadar gula dalam darah sudah tinggi. Untuk membantu menetralkan dengan menggunakan ramuan daun lidah mertua yang sudah direbus. Caranya tak jauh beda dengan pengobatan influenza dan batuk.
17. Anti Peradangan
Bagi anda luka tergores karena duri atau terjatuh dari sepeda, bisa memanfaatkan getah atau gel lidah mertua untuk menutupi luka dan mencegah peradangan. Selain itu, gigitan ular dengan tingkat racun rendah juga bisa memanfaatkan gel ini sementara waktu sebelum ditangani oleh tim medis.
18. Mengurangi Kusta dan Jerawat
Lidah mertua, terutama spesies sansevieria trifasciata dapat membantu mengurangi penyebaran kusta dan pembengkakan jerawat di kulit anda. Gel lidah mertua yang bersifat anti bakteri dan anti inflamasi akan meredakan masalah kulit tersebut.
19. Membantu Menyembuhkan Sakit Kepala
Menggunakan tanaman lidah mertua yang dibakar dapat memberi efek untuk mengurangi rasa sakit kepala. Meskipun tergolong penyakit ringan, namun hal ini menjadi gangguan saat menjalani aktivitas.
20. Membantu Mengobati Sakit Perut dan Wasir
Tanamana lidah mertua ternyata juga bisa dimanfaatkan untuk mengurangi sakit perut dan wasir. Seperti yang kita ketahui, wasir adalah salah satu penyakit yang menyebabkan susah menjalani buang air besar. Untuk membantu melancarkan proses pembuangannya yakni dengan menggunakan lidah mertua. Sebab tanaman ini kaya akan serat yang membantu untuk memperbaiki pencernaan.
Nah, demikianlah beberapa uraian terkait manfaat yang bisa kita petik dari tanaman lidah mertua. Bagi anda yang ingin menanam pohon pagar ini, harus memperbanyaknya dengan metode pembelahan rumpun atau lewat stek daun.
Cara Menanam Lidah Mertua
Pecahkan rumpun tanaman lidah mertua ke rumpun kecil yang memiliki beberapa helai daun. Tanam dalam medium tanaman baru. Siram medium tanaman dan letakkannya di tempat teduh. Tanaman ini bisa ditanam dalam berbagai jenis campuran tanah asalkan air tidak tergenang dan mudah mengalir keluar. Dari segi perawatannya memang cukup mudah. Tanaman lidah mertua cocok dalam berbagai kondisi baik di tempat teduh atau cahaya langsung matahari. Jangan siram air terlalu banyak di dalam medium tanah kerana akan mengakibatkan perdu pokoknya menjadi masam dan akarnya membusuk secara perlahan lahan.